Senator PBD Minta Oknum TNI AL Bunuh Sadis Wanita Muda di Sorong Dihukum Mati

Senator PBD Minta Oknum TNI AL Bunuh Sadis Wanita Muda di Sorong Dihukum Mati

Paulus Pulo - detikSulsel
Selasa, 14 Jan 2025 13:00 WIB
Anggota DPRD RI Paul Finsen Mayor. Paulus Pulo/detikcom
Foto: Anggota DPRD RI Paul Finsen Mayor. Paulus Pulo/detikcom
Sorong -

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Papua Barat Daya (PBD) Paul Finsen Mayor mengutuk keras kasus oknum TNI AL membunuh sadis wanita bernama Kesia Irena Yola Lestaluhu (20) di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Dia meminta pelaku dihukum mati.

"Saya sangat mengutuk keras perbuatan ini dan pelaku harus dihukum mati," ujar Paul Finsen Mayor kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

Paul mengaku sangat terpukul oleh kesadisan pelaku. Dia juga menyinggung pembunuhan tersebut sudah direncanakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya melihat dari sadisnya cara pelaku membunuh korban ini diduga kuat sudah direncanakan dibunuh di tempat lain dan dibuang di tempat lain," kata Paul.

"Sebanyak puluhan luka tikaman dan sayatan di tubuh korban mensinyalir bahwa kasus itu bukan lagi pembunuhan biasa tapi sudah pembantaian," katanya.

ADVERTISEMENT

Paul pun mewanti-wanti kasus ini diusut tuntas dengan melibatkan TNI dan Polri. Dia menekankan kasus ini diusut secara transparan.

"Saya juga mengingatkan pimpinan TNI AL untuk bekerjasama dengan Kapolresta Sorong Kota untuk proses hukum dan kawal sampai tuntas," kata Paul.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula dari penemuan mayat korban dalam kondisi tanpa busana di Pantai Saoka, Kota Sorong pada Minggu (12/1) sekitar pukul 09.45 WIT. Dari hasil penyelidikan, terungkap kasus ini merupakan dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan oknum prajurit TNI AL yang bertugas di Satuan Komando Armada (Koarmada) III.

Ibu kandung korban, Aminah Lestaluhu tidak kuasa menahan tangis saat mendapati jasad anaknya di rumah sakit. Dia mengungkapkan dari keterangan dokter, tubuh anaknya dipenuhi luka tusukan.

"Menurut keterangan dokter, Kesia Irena Yola Lestaluhu alami 27 luka bekas tusukan di areal tubuh," ungkap Aminah kepada detikcom di RSUD Sele Be Solu Sorong, Minggu (12/1).

Aminah berharap agar kasus kematian anaknya diusut tuntas. Dia menganggap perbuatan pelaku yang merenggut nyawa Keisa sudah keterlaluan.

"Luka tusuk yang paling banyak berada di areal belakang korban, satu luka di dada. Kita minta jajaran Polresta Sorong Kota agar bisa menangkap para pelaku yang berbuat kejam ke anak saya," jelasnya.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads