.webp)
Pria berinisial HR (25) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tewas dikeroyok hingga mayatnya dibuang di semak-semak pinggir jalan. Polisi yang melakukan penyelidikan mengamankan 4 orang terduga pelaku.
"Total yang diamankan dalam kasus pembunuhan ini sebanyak 4 orang," ujar Kapolresta Kendari Kombes Aris Tri Yunarko saat konferensi pers, Selasa (8/10/2024).
Jasad HR awalnya ditemukan warga di Jalan KS Tubun, Kecamatan Baruga, Kendari, Jumat (4/10) sore. Polisi kemudian mengamankan terduga pelaku berinisial EN (19), dan IN (20) pada Minggu (6/10), lalu ER (22) pada Senin (7/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya kita mengamankan 2 orang di Kendari dan 1 orang di Morowali," kata Kombes Aris.
Aris menuturkan setelah dilakukan pengembangan, satu terduga pelaku berinisial HE (23) juga diamankan. Sehingga total pelaku yang diamankan dalam kasus dugaan pembunuhan berencana ini sebanyak 4 orang.
"Kasus ini dugaan pembunuhan berencana, pertama kita amankan 3 orang dan selanjutnya 1 orang lagi," bebernya.
Aris mengungkapkan pembunuhan berencana ini diduga dipicu sakit sakit. Pelaku ER mengetahui bahwa IN yang merupakan pacarnya pernah disetubuhi oleh korban saat masih menjalin hubungan asmara.
"ER ini sakit hati karena IN mengaku pernah berhubungan badan dengan korban," terangnya.
Lanjut Aris, ER dan dua pelaku lainnya berencana memberikan pelajaran kepada korban dengan bantuan IN. Para pelaku awalnya hanya ingin memberikan efek jera dengan melakukan penganiayaan.
"IN ini mengajak ketemu dengan mengirimkan lokasi kepada korban, karena pelaku ingin memberikan pelajaran. Saat di lokasi pelaku langsung dikeroyok. Korban pun mengancam akan melapor ke polisi, mereka pun langsung membunuh korban," jelas Aris.
Korban dianiaya oleh para pelaku menggunakan besi shockbreaker motor hingga tewas. Mayat korban lalu dibuang ke semak-semak di pinggir jalan beserta motor yang digunakan.
"Barang bukti yang kami amankan shockbreaker motor yang digunakan menganiaya korban. Mayat korban dibuang ke semak-semak," pungkasnya.
(hsr/hsr)
