Viral di media sosial ibu berinisial AR di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), minta tolong ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai anaknya diduga dicabuli. Keduanya pelaku yang merupakan oknum kepala desa berinisial LG dan calon anggota legislatif (caleg) berinisial ALS disebut belum diproses hukum atas perbuatannya.
"Iya betul, itu ibu kandung korban yang ada dalam video (meminta tolong ke Jokowi dan Kapolri)," kata kuasa hukum korban, Laode Mabai Glara Sombo kepada detikcom, Minggu (8/9/2024).
Mabai mengatakan peristiwa dugaan pencabulan itu terjadi sekitar bulan Januari 2024 lalu. Keluarga korban melaporkan peristiwa itu ke polisi sekitar Februari 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oknum kades dilaporkan ke Polsek Bone, sedangkan oknum caleg itu dilaporkan ke Polres Muna," ujarnya.
Dia mengungkapkan, kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun belum ada tindak lanjut dari kepolisian. Kedua pelaku dituding masih berkeliaran di desanya.
"Dua-duanya sudah ditetapkan tersangka, kasusnya kades sudah P21 di kejaksaan tapi pelakunya belum diserahkan oleh polisi," sebut Mabai.
"Kalau oknum caleg DPRD Muna dia terkendala aturan proses hukum caleg ditunda. Tapi sudah ditetapkan tersangka juga dan dia masih keliaran juga di kampung," tambahnya.
Mabai menuturkan, keluarga korban berharap agar kasus tersebut segera ditindaklanjuti oleh polisi. Pihaknya tidak ingin kedua pelaku dibiarkan berkeliaran.
"Kami tidak neko-neko, cukup perkara ini diproses sesuai aturan berlaku dan menangkap kedua pelaku," ungkap Mabai.
Wartawan detikcom berupaya mengkonfirmasi Kapolres Muna AKBP Indra Sandy Purnama Sakti terkait kasus tersebut. Namun Indra belum merespons.
Dalam video beredar, seorang ibu berada di sebuah gudang mengeluhkan kasus yang dialami anaknya. Ibu itu meminta tolong ke Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo usai anaknya dicabuli.
Wanita itu mengadukan ketidakjelasan penanganan di polisi terkait kasus anaknya yang dicabuli oleh dua orang itu. Dia mengatakan kasus itu tak kunjung selesai dalam rentan waktu 7 bulan.
"Saya minta tolong pak Jokowi dan Kapolri, anak saya dicabuli 2 orang. Kepala desa dan mantan kepala desa. Sudah 7 bulan lapor polisi belum juga ada kejelasan. Saya minta tolong, Pak Jokowi, saya tidak punya apa-apa," tuturnya dalam video beredar.
(sar/ata)