Tampang Ayah, Ibu dan Anak Komplotan Pencuri Beraksi di 23 TKP di Kendari

Tampang Ayah, Ibu dan Anak Komplotan Pencuri Beraksi di 23 TKP di Kendari

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Sabtu, 31 Agu 2024 17:00 WIB
Pasangan suami istri dan anak tiri jadi komplotan pencuri di  Kendari. Dokumen Istimewa
Foto: Pasangan suami istri dan anak tiri jadi komplotan pencuri di Kendari. Dokumen Istimewa
Kendari - Pasangan suami istri (pasutri) dan anaknya di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditangkap polisi usai beraksi di 23 lokasi berbeda. Terakhir, para pelaku beraksi mencuri sepeda.

Dari gambar yang diterima detikcom, ketiga pelaku yang diketahui berinisial SS (38) dan E (36) serta anak tiri SS, AL (19) sudah diamankan polisi. Raut wajah ketiganya tampak sayu.

Mereka sama-sama menggunakan kaos hitam saat diamankan. Pelaku AL memiliki potongan rambut panjang.

Kemudian pelaku SS sedikit botak dan E memiliki potongan rambut hingga bahu. Ketiganya saat ini masih dalam pemeriksaan polisi.

"Ketiga pelaku sudah kami amankan dan masih dalam pengembangan," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Nirwan Fakaubun dalam keterangannya, Sabtu (31/8/2024).

Nirwan mengatakan ketiganya ditangkap usai mencuri sepeda milik warga berinisial JR (57) di Kelurahan Anawai, Kecamatan Wuawua, Jumat (2/8). Kepada polisi, SS mengaku mencuri sepeda korban bersama anak tirinya.

"Pelaku SS mengakui telah mengambil 1 sepeda lipat dan 1 sepeda biasa milik korban," bebernya

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, lanjut Nirwan, ternyata ketiganya merupakan komplotan pencurian di puluhan lokasi berbeda di Kendari. Polisi mendata, setidaknya ada 23 lokasi berbeda menjadi sasaran ketiganya.

"Benar mereka sudah melakukan pencurian di 23 lokasi di Kendari," ujarnya.

Nirman mengungkap ketiga pelaku memiliki peran masing-masing. Aksi pencurian dilakukan oleh SS dan AL sedangkan E berperan menjual barang hasil curian.

"SS dan AL ini berperan mencuri barang-barang dan E ini yang menjual hasil curian mereka di sosial media," katanya.


(hmw/hsr)

Hide Ads