Muslihat Kakek 70 Tahun di Bulukumba Diduga Setubuhi Bocah Usai Istri Wafat

Muslihat Kakek 70 Tahun di Bulukumba Diduga Setubuhi Bocah Usai Istri Wafat

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Minggu, 14 Jul 2024 08:00 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi. Foto: Andhika Akbarayansyah
Bulukumba -

Pria lansia berinisial DM (70) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kepergok cucunya diduga sedang mencabuli dan menyetubuhi anak perempuan berusia 11 tahun. DM diketahui baru saja menduda setelah ditinggal mati istrinya beberapa bulan lalu.

Aksi pelaku kepergok cucunya yang seumuran dengan korban itu terjadi di rumah pelaku pada Rabu (10/7) sekitar pukul 12.00 Wita. Sang cucu kemudian melaporkan apa yang ia lihat ke tetangganya.

"Rabu itu didapatlah ini anak lagi diini (dicabuli dan disetubuhi) sama kakek itu. Yang pergok itu cucu laki-laki ini kakek yang seumuran korban. Terus ini anak karena dia takut menyampaikan kepada tetangga bahwa ada sesuatu yang terjadi," kata TRC UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (PPPA) DPPKBPPPA Bulukumba Agustin kepada detikSulsel, Sabtu (13/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agustin mengungkapkan, DM diduga memanfaatkan kesibukan orang tua korban yang kerap pergi bekerja. Sementara, rumah DM dan korban hanya bersebelahan.

"(Pelaku dan korban) tetangga sebelah rumah. Berdempetan rumah. Anak di boleh dikata (dari keluarga) ekonomi rendah. Orang tua anak dua-duanya tidak ada tiap hari. Jadi, ini anak sendiri tinggal," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kondisi itu lalu dimanfaatkan DM dengan selalu memanggil korban ke rumahnya, terlebih rumahnya sepi karena istrinya baru saja meninggal dunia. DM pun diduga mengancam akan memukul korban jika melaporkan aksi bejatnya itu.

"Maka, seringlah dia panggil ini anak. Dia ancam kapan dia cerita ke orang lain maka akan dipukul sehingga anak tidak pernah bilang pada keluarganya. Karena ada kesempatan, ya. Ini kakek meninggal istrinya beberapa bulan yang lalu," tutur Agustin.

Sementara berdasarkan pengakuan korban, kata Agustin, pencabulan dan persetubuhan DM telah terjadi berulang kali. Korban juga telah menjalani tes kehamilan dan hasilnya negatif.

"Pencabulannya sudah berkali-kali. Pertama sekali anak ini tidak ingat. Tidak ada angka dan waktunya. Berkali-kali, berulang-ulang. Tidak hamil," bebernya.

Agustin pun mengaku telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Dia berharap DM bisa segera diproses hukum.

"Saya sudah konfirmasi bagaimana tindak lanjutnya pihak polisi. Katanya sudah ke TKP cari pelaku," ucapnya.

DM Sempat Diamankan Lalu Kabur

Agustin mengatakan, DM sempat diamankan warga setempat. Selanjutnya TRC UPTD PPPA Bulukumba bersama korban dan keluarganya melapor ke Polres Bulukumba pada Rabu (10/7) malam.

"Kami langsung ke TKP ketemu langsung orang tua dan anak tersebut. Setelah itu kami bawa ke Polres untuk melapor. Sebelum ke Polres, pelaku sudah lari," katanya.

Hanya saja, DM belum sempat diamankan polisi. Agustin menyebut DM melarikan diri dari rumah kepala lingkungan sebelum polisi datang.

"Sempat ada (diamankan) di Pak Lingkungan (kepala lingkungan) berapa jam itu pelaku. Kan, Magrib baru diambil pelaku dari rumahnya. Diamankan, tidak lama itu lari. Pak Lingkungan tidak punya kekuatan untuk menahan, menurut dia," bebernya.

Dia menambahkan, korban saat ini telah berada di Rumah Aman DPPKBPPPA Bulukumba untuk mendapatkan pendampingan. Selain korban yang mengalami trauma, kata dia, kondisi di kediaman korban sementara tidak kondusif.

"Karena kondisi keamanan di rumah orang tua di kampung itu tidak nyaman sehingga anak ini kami amankan di Rumah Aman. Sampai sekarang masih di Rumah Aman kami," ujarnya.

"Anak ini boleh dikata trauma. Mungkin belum dia tahu apa sebenarnya yang terjadi sama dia. Jadi, dia anggap itu biasa saja," imbuhnya.

Rumah DM dirusak warga di halaman selanjutnya.

Rumah DM Dirusak Warga

Warga juga sempat menggeruduk rumah DM usai kepergok cucunya diduga mencabuli dan menyetubuhi korban. Massa yang geram kemudian merusak rumah DM.

"Rumahnya itu pelaku dirusak massa, dirusak, dihancurkan," ujar Agustin.

Agustin menuturkan warga mendatangi rumah DM setelah mendapat informasi dari cucu DM yang memergoki kakeknya tengah melancarkan aksi bejat terhadap korban di rumahnya pada Rabu (10/7).

Warga, kata dia, merusak rumah DM menggunakan tangan kosong dan melemparinya dengan batu. Menurut Agustin, massa tidak sampai membakar rumah DM.

"Ada yang pakai tangan, langsung dirobohkan. Di terasnya itu, kan, modelnya rumah panggung, pakai tangan dirobohkan. Mereka juga pakai batu melempar. Tidak dibakar," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Cabuli 10 Santri, Guru Ngaji di Tebet Jaksel Ditangkap"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)

Hide Ads