.webp)
Seorang pria bernama Muhammad Amin Notanubun (51) di Kota Ambon, Maluku, dibacok oleh dua orang tidak kenal (OTK) di pangkalan ojek saat berteduh. Insiden itu mengakibatkan satu jari tangan korban putus.
"Korban (Amin) dibacok OTK berkali-kali. Dan pembacokan ini juga disaksikan oleh dua anaknya," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Ipda Janete S Luhukay dalam keterangannya, Minggu (19/5/2024).
Pembacokan itu terjadi di pangkalan ojek Wara, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (18/5) sekitar pukul 23.00 WIT. Saat itu, korban mencari anaknya bernama Nasrif Notanubun yang belum kembali ke rumah hingga pukul 21.00 WIT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban mencari Nasrif di kawasan Warasia, tempat tinggalnya tapi tidak ditemukan. Korban pun menuju kawasan Kebun Cengkeh," jelasnya.
Ipda Janete mengatakan korban bersama 2 anaknya yang lain mencari Nasrif. Saat dalam perjalanan, tiba-tiba hujan sehingga korban dan 2 anaknya menepih untuk berteduh di pangkalan ojek.
"Saat itu, tiba-tiba datang dua OTK menggunakan sepeda motor. Salah satu pelaku yang dibonceng turun sambil memegang parang berlari ke arah korban dan langsung membacok," jelasnya.
"Melihat korban dibacok, kedua anaknya berteriak histeris meminta tolong. Akibat teriakan itu, dua pelaku menaiki sepeda motor dan kabur ke arah kawasan Kebun Cengkeh," lanjutnya.
Janete mengungkap korban mengalami luka robek di kepala bagian kiri sampai tulang hidung, dahi bagian kiri, kepala bagian belakang dan bahu sampai lengan atas bagian belakang. Warga kemudian mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara di kawasan Tantuai.
"Selain alami luka bacok di sekujur tubuh, jari tengah tangan kanan korban terputus dan hilang," terangnya.
Janeta menambahkan pihaknya telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Kedua pelaku masih dalam pengejaran.
"Dari kejadian itu, anggota kemudian turun TKP mencari CCTV yang berada di seputaran TKP dan mencari saksi-saksi yang berada di TKP. Masih kita lidik," pungkasnya.
(hsr/ata)
