Heboh Pria Nikahi Waria di Halsel, Terungkap Usai Foto Lama Mempelai Tersebar

Heboh Pria Nikahi Waria di Halsel, Terungkap Usai Foto Lama Mempelai Tersebar

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 18:30 WIB
Viral pernikahan sesama jenis di Halmahera Selatan (Halsel).
Foto: Viral pernikahan sesama jenis di Halmahera Selatan (Halsel). (dok. istimewa)
Halmahera Selatan -

Heboh di media sosial pernikahan sesama jenis antara pria bernama Naim Saban (25) dan waria bernama Dela La Udin (26) di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut). Pernikahan sesama jenis itu terungkap usai foto lama Dela tersebar di media sosial.

Pernikahan itu berlangsung di Desa Sekly, Kecamatan Gane Barat Selatan, Halmahera Selatan, Rabu (15/5) pukul 09.00 WIT. Keduanya awalnya berangkat bersama dari Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah menuju rumah kakak ipar Naim di Desa Sekly dan tiba pada Selasa (14/5) sebelum melangsungkan pernikahan keesokan harinya.

"Rabu (15/5) sekitar jam 09.00 pagi itu mereka menikah, saya juga hadir. Waktu itu kami lihat dia (Dela) cantik lagi. Kami juga belum dapat informasi bahwa dia itu entah laki-laki, banci, atau perempuan, kami belum tahu. Jadi nanti ada isu berkembang baru ketahuan," ujar Kepala Desa Sekly, Malik Hi Daud kepada detikcom, Sabtu (18/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malik menuturkan pernikahan sesama jenis itu mulai mencuat dari unggahan salah seorang guru di Desa Sekly yang menampilkan foto Dela sebagai laki-laki dengan tampilan berseragam SMA dan rambut pendek.

Belakangan unggahan tersebut viral di media sosial. Malik lantas meminta pihak yang merias wajah pengantin untuk mengecek dan memastikan jenis kelamin Dela.

ADVERTISEMENT

"Setelah viral, saya sampaikan ke anak Pak Imam yang merias wajah Dela untuk cek kembali. Saya bilang, kalau boleh itu kalian pegang alat kelamin supaya tahu. Tapi mereka lapor (awalnya) ke saya, sudah lihat. Ternyata mereka tidak lihat, hanya tanya-tanya saja," katanya.

Malik juga menuturkan, kejanggalan mulai terlihat ketika Dela menolak dipakaikan baju pengantin oleh tukang rias. Dela bahkan sempat ditanyai soal keberadaan pakaian dalamnya.

"Karena ada yang memakaikan pakaian pengantin, dia bilang nanti saya pakai pakaian pengantin sendiri, setelah itu baru kalian rias saya. Jadi dia yang pakai pakaian sendiri. Terus mereka tanya dia, kamu punya bra di mana? Dia bilang lupa di Weda," tutur Malik.

Belakangan, Malik meminta istri aparat desa untuk memastikan jenis kelamin Dela. Setelah ditelusuri, barulah diketahui jika Dela merupakan laki-laki.

"Jadi setelah isu itu mencuat, saya minta istri aparat desa kurang lebih 4 orang ditambah satu bidan desa untuk periksa dia (alat kelamin Dela), ternyata laki-laki," ujarnya.

Akibat peristiwa itu, Malik mengaku sempat dipanggil oleh pihak Kementerian Agama Halsel untuk klarifikasi. Saat itu, Malik diminta menjelaskan pernikahan keduanya.

"Jadi kemarin saya dipanggil kabag pemerintahan, juga staf ahli, ada juga dari Kemenag. Saya jelaskan itu sesuai dengan apa yang mereka (perias pengantin) sampaikan ke saya, jadi saya jelaskan sesuai kronologisnya," tuturnya.

Lebih lanjut Malik mengatakan saat ini pihak keluarga mempelai pria tak terima dan berniat menganiaya Dela. Menghindari kejadian yang tak diinginkan, Dela kemudian diamankan di rumah Kepala Urusan (Kaur) Pemerintah Desa Sekly.

"Keluarga (mempelai pria) bikin kacau. Jadi tadi malam saya minta polisi maupun aparatur desa agar kawal ketat dia (Dela), jangan sampai ada anarkis. Jadi si banci itu saya minta tolong amankan di kepala urusan punya rumah, jadi mereka bawa amankan dia di sana dan rencanannya akan dibawa ke Desa Saketa," imbuh Malik.




(asm/hmw)

Hide Ads