Pembelaan Polda Sulsel Digeruduk Massa gegara Kasus Eks Wasekjen PB HMI

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 07 Mei 2024 10:30 WIB
Foto: Mahasiswa HMI melakukan unjuk rasa di Mapolda Sulawesi Selatan. Mereka meminta penyidik di kasus pencemaran nama Bupati Bulukumba Andi Muchtar dengan eks Wasekjen PB HMI sebagai terlapot, diusut. Andi Audia Faiza Nazli Irfan/detikSulsel
Makassar -

Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) digeruduk massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Sulselbar yang menuntut agar penyidik di kasus pencemaran nama baik Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dengan terpidana mantan Wasekjen PB HMI Akbar Idris diusut. Polda Sulsel menegaskan penyidik telah bertindak profesional dalam penanganan kasus tersebut.

Tuntutan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Senin (6/5). Massa mendesak Akbar Idris dibebaskan dan meminta menghentikan kriminalisasi terhadap aktivis.

"Polri dalam penanganan kasus ini sudah berupaya bertindak secara profesional," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranotor, Senin (6/5/2024).


Didik mengatakan, penyidik telah menangani kasus sesuai mekanisme yang berlaku. Penyidik kepolisian telah menetapkan bukti berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh.

"Dalam prosesnya penyidik polri telah menemukan bukti-buktinya, sehingga kasus tersebut dinyatakan lengkap atau P21, tahap dua," ujarnya.

Dengan begitu lanjut Didik, kasus ini sudah tidak menjadi kewenangan pihak kepolisian. Pasalnya, barang bukti dan tersangka sudah diserahkan ke Kejaksaan.

"Dengan demikian kasus sudah beralih kewenangan penanganannya ke Kejaksaan," lanjut Didik.

Kasus ini bahkan sudah diputuskan di Pengadilan Negeri (PN) Bulukumba. Dia meminta pihak terdakwa menempuh upaya hukum yang diatur dalam undang-undang.

"Kan sudah (ada putusan), kalau memang ada yang dirugikan silakan menempuh jalur hukum selanjutnya," katanya.

Tuntutan HMI Badko Sulselbar

Sementara itu, koordinator aksi unjuk rasa, Faisal menuding ada beberapa penyidik dari Polda Sulsel yang terlibat dalam penyelidikan kasus Akbar Idris. Faisal menuntut agar penyidik yang terlibat dalam kasus ini diperiksa.

"Di Polda Sulsel itu ada beberapa penyidik yang terlibat. Bupati Bulukumba itu melapor ke Polres Bulukumba, tapi gelar perkaranya itu di Polda Sulsel. Kami menuntut Polda Sulsel untuk memeriksa semua penyidik yang terlibat," ujar Faisal.

Faisal menyebut pihaknya telah menyampaikan hal itu kepada pihak kepolisian. Dari hasil diskusinya, pihaknya diminta untuk membuat laporan resmi tentang tuntutan pengusutan penyidik yang terlibat itu.

"Kami masuk menyampaikan itu (penyidik Polda Sulsel yang terlibat). Kesepakatannya tadi adalah kami membuat laporan resmi terkait kasus ini dan akan dihubungkan dengan kuasa hukum kami," tambah Faisal.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(sar/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork