Polisi mengungkap motif sakit hati di balik kasus pembunuhan sadis ayah dan anak bernama Makmur (53) dan Abdillah (27) di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Terduga pelaku, Andi alias Black (20) dendam sebab kerap dimaki oleh korban Makmur.
Wakapolres Maros Kompol Andi Alamsyah mengungkapkan pelaku Black kerap nonkrong di sekitar rumah Makmur. Aktivitas pelaku rupanya membuat korban tidak senang sehingga mengusir pelaku.
"Tersangka sering diusir oleh korban," kata Alamsyah saat jumpa pers di Polres Maros, Selasa (12/12/2023).
Menurut Alamsyah, insiden korban mengusir pelaku tersebut sudah berulangkali terjadi. Saat mengusir pelaku, korban Makmur disebut kerap melontarkan kata-kata yang membuat pelaku sakit hati.
"Dendamnya ini berdasarkan (pengakuan pelaku) bahwa ada kata kasar yang dilontarkan oleh korban kepada tersangka," kata Alamsyah.
Alamsyah mengatakan penyidik masih mendalami penyebab korban tidak senang terhadap pelaku. Namun, berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku kerap mengklakson sepeda motor yang membuat korban tersinggung.
"Ribut ya, klakson sering dibunyikan tersangka di belakang rumah korban. Merasa terganggu kan, itu merasa terganggu," kata Alamsyah.
Pelaku Datangi Rumah Makmur Bunuh Korban dan Anaknya
Andi alias Black diketahui mendatangi rumah korban di Maccopa, Kelurahan Taroada, Turikale, Maros, Rabu (6/12) subuh. Black awalnya mengetuk pintu di lantai 2 rumah korban.
"Saya ketuk-ketuk tidak dibuka, saya tendang baru dibuka dia," kata Black saat diinterogasi polisi di RS Bhayangkara, Makassar, Minggu (10/12).
Menurut Black, orang yang membuka pintu ialah putra Makmur, Abdillah. Black lantas mendorong Abdillah hingga terjadi duel.
"Saya jadi berkelahi. Dia kalah, saya dapat gunting," kata Black.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya....
Simak Video "Video: Penangkapan Pelaku Pembunuhan di Maros, Polisi Lepaskan Tembakan"
(hmw/nvl)