Seorang pria berinisial AN (30) di Gresik, Jawa Timur ditemukan tewas dengan sebuah pisau yang tertancap di mulutnya. Penyebab kematian korban hingga kini masih penuh misteri.
Dilansir dari detikJatim, korban ditemukan pertama kali tewas di rumah kaplingan Dusun Glindung, RT 4 RW 2, Pranti, Menganti Gresik pada Selasa (28/11) sekitar pukul 02.00 WIB. Kondisi korban cukup mengenaskan saat ditemukan.
"Iya benar, ditemukan pertama kali oleh kakaknya. Meninggal dan ada luka tusuk dengan pisau masih tertancap di mulut," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (28/11).
Dirangkum dari detikJatim, Kamis (30/11/2023), berikut 8 fakta misteri tewasnya pria Gresik dengan pisau tertancap di mulut:
1. Korban Ditemukan Tewas oleh Keluarga
Kakak korban berinisial NU merupakan sosok yang pertama kali menemukan AN tewas. NU diketahui sempat menghubungi korban melalui telepon, tetapi sang adik tak kunjung merespons panggilan telepon itu.
NU kemudian mendatangi kediaman korban dan menemukan adiknya telah meninggal dunia. Dia lantas melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
2. Korban Tewas Mengenaskan
AKP Aldhino menjelaskan korban ditemukan tewas bersimbah darah. Selain mulut yang tertancap pisau, kepala korban juga bocor.
"Korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya oleh keluarganya. Dia ditemukan dalam kondisi mulut tertancap pisau serta kepalanya bocor," kata Aldhino, Selasa (28/11).
Jenazah korban kemudian dilarikan ke RSUD Ibnu Sina untuk diautopsi. Terdapat luka di bagian mulut dan kepala yang diduga akibat pukulan benda tumpul. Polisi juga menemukan palu dan paving.
"Ada luka di bagian kepala akibat benda tumpul. Kita masih belum bisa menyimpulkan penyebab luka tersebut," tambahnya.
3. Polisi Selidiki Kematian Korban
Setelah menerima laporan, polisi langsung turun tangan menyelidiki kasus kematian AN. Namun, polisi belum bisa memastikan kasus tersebut pembunuhan atau bukan.
"Kami nggak bisa berandai-andai. Kita harus tunggu hasil penyelidikan dan autopsi sepenuhnya. Tapi memang ada dugaan pembunuhan," kata AKP Aldhino, Selasa (28/11/2023).
Aldhino juga menyebut pihaknya masih mengumpulkan barang bukti. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi.
"Intinya kami sekarang melanjutkan proses penyelidikan. Ini masih autopsi dan memeriksa saksi. Ada tiga saksi yang kami periksa. Semua barang bukti akan uji lab laboratorium forensik Polda Jatim," jelas Aldhino.
4. Kesaksian Soal Korban Tertutup dan Kerap Membawa Laki-laki ke Rumah
Tetangga AN bernama Subakir (62) menyebut korban merupakan orang yang tertutup. Dia juga mengatakan AN kerap membawa tamu laki-laki ke rumahnya.
"AN ini orangnya memang tertutup. Sering bawa teman laki-laki, kalau masuk rumah AN juga pakai helm teropong, jadi tidak kelihatan wajahnya," kata Subakir, Selasa (28/11).
Menurut Subakir beberapa teman korban juga pernah menginap di kediaman korban. Dia menyebut teman korban memiliki tato.
"Beberapa temannya juga ada yang pernah menginap di sini. Kadang ada temannya itu yang pakai tato," jelas Subakir.
Menurut Subakir dirinya terakhir melihat korban bersama temannya di dalam rumah sejak dua hari lalu. Dia juga tidak mengetahui apa saja yang dilakukan AN dengan teman lelakinya.
Subakir kemudian menuturkan dirinya juga tidak mendengar keributan atau pertikaian hingga AN ditemukan tewas.
"Saat itu saya sedang tidur bersama cucu. Tapi saya kira sampai saat ini juga tidak pernah dengar ramai-ramai atau lagi bertengkar," sebutnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh tetangga AN yang lain yaitu PR. Dia menyebut AN kerap gonta ganti teman laki-laki dan terkadang tamunya itu menginap.
"Paling sering bawa tamu laki-laki itu jam 6 atau jam 7 malam. Kadang pulangnya jam 1 pagi. Ada yang menginap, paginya baru keluar," kata PR.
5. Beredar Kabar Korban Diduga Terlibat Hubungan Sesama Jenis
Setelah ditemukan tewas mengenaskan, AN diduga terlibat hubungan sesama jenis. Hal ini setelah ditemukannya sisa botol-botol jamu nyeri haid dan vitamin penghalus kulit di tempat sampah depan rumah AN.
"Itu kalau bakar-bakar sampah di depan rumah, ada beberapa botol minuman penghilang nyeri haid. Ada juga botol vitamin apa itu, kayaknya penghalus kulit," kata salah satu tetangga korban, PR (29/11).
Oleh karena itu, PR kemudian menaruh curiga kepada korban. Menurutnya, selama ini AN tak pernah membawa tamu perempuan maupun keluarga ke dalam rumah.
"Jadi masak iya, dia (AN) sering mengkonsumsi jamu penghilang nyeri haid. Lah kalau nggak diminum sendiri, siapa yang minum? Nggak ada tamu perempuan juga yang pernah datang ke situ, apalagi tinggal di sana. Botolnya banyak itu, masih ada di sampah depan rumahnya," bebernya.
Simak fakta-fakta selengkapnya di halaman berikutnya
(hmw/ata)