Gelap Mata Honorer Satpol PP Bone Bunuh Lansia gegara Dituding Pembohong

Agung Pramono - detikSulsel
Jumat, 17 Nov 2023 08:30 WIB
Foto: Oknum Satpol PP Pemkab Bone, Kaharman (32), pelaku pembunuhan sadis wanita di dalam rumah. (Dok. Istimewa)
Bone -

Honorer Satpol PP Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Kaharman (32) membunuh sadis wanita lanjut usia (lansia) bernama Dahlia (63). Kaharman gelap mata lantaran dituding pembohong oleh korban.

Pembunuhan sadis itu terjadi di kediaman korban di Jalan Ahmad Yani Kota Watampone, Kecamatan Tanete Riattang Barat pada Jumat (10/11). Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menangkap pelaku pada Rabu (15/11).

"Tersangka tersinggung karena dikatai sebagai pembohong saat datang untuk membayar utang yang sebelumnya tersangka pinjam," ujar Plh Kasat Reskrim Polres Bone Iptu Adi Asrul kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).


Kaharman mulanya mendatangi rumah korban untuk mencari anak Dahlia bernama Eka. Namun saat itu korban menuding pelaku sebagai pembohong.

"Tersangka bertanya dengan mengatakan, 'ada Eka, Puang Aji?' Dan dijawab oleh korban dengan mengatakan sudah datang si pembohong," paparnya.

Atas perkataan korban, Kaharman langsung mengaku keberatan. Sementara korban saat itu disebut mengabaikan perkataan pelaku.

"Tersangka kemudian mengatakan, 'Jangan begitu, Puang Aji'. Namun korban tetap mengata-ngatai tersangka dengan mengatakan pembohong," tutur Asrul.

Pelaku kemudian tersulut emosi dan langsung mengeluarkan parang yang diselipkan di pinggang kirinya. Pelaku pun menyerang hingga korban lari ke dalam dapur rumahnya.

"Tersangka kemudian menebaskan parangnya ke tangan kiri korban sebanyak satu kali yang tembus ke pinggang kiri korban. Korban tetap berlari ke dapur rumahnya, kemudian tersangka menghampirinya dan menebas pipi kirinya hingga tergeletak di lantai," terangnya.

Asrul menyebut pelaku menebas leher korban yang sudah tergeletak di lantai. Perbuatan pelaku sempat dilihat oleh anak korban hingga pelaku ikut mengejarnya.

"Anak korban langsung melarikan diri dari tempat kejadian karena dikejar oleh tersangka yang memegang parang," ujarnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(asm/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork