Honorer Satpol PP Bone Bunuh Wanita Lansia Curi Gelang Emas Korban

Honorer Satpol PP Bone Bunuh Wanita Lansia Curi Gelang Emas Korban

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 16 Nov 2023 18:49 WIB
Plh Kasat Reskrim Polres Bone Iptu Adi Asrul.
Foto: Plh Kasat Reskrim Polres Bone Iptu Adi Asrul. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Honorer Satpol PP bernama Kaharman (32) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) ternyata sempat mencuri gelang emas wanita lansia, Dahlia (63) usai membunuh korban. Kaharman mencuri barang berharga korban usai kepergok membunuh.

"Anak korban langsung melarikan diri dari tempat kejadian karena dikejar oleh tersangka yang memegang parang. Setelah itu, tersangka kembali mengambil empat buah gelang emas korban yang berhamburan," kata Plh Kasat Reskrim Polres Bone Iptu Adi Asrul kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

Asrul menerangkan, setelah tersangka mengambil emas dia lalu mengejar kembali anak korban hingga ke pinggir jalan. Namun karena tidak terkejar, pelaku langsung kabur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka kemudian berhasil kabur dan menuju ke sepeda motor yang di parkir di depan rumah korban. Dia langsung menuju Jalan Poros Bone Wajo dan kemudian membuang parangnya di Sungai Walannae, lalu kemudian kembali ke rumahnya di Jalan Anoa," terangnya.

Asrul menambahkan, tersangka disangkakan pasal 338 KUHPidana dan pasal 365 ayat 3 KUHPidana. Ancaman hukuman sebanyak 15 tahun penjara.

ADVERTISEMENT

"Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHPidana, kemudian pencurian disertai atau diikuti dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 ayat 3 KUHPidana. Ancaman hukuman penjara selama-lamanya 15 tahun," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kaharman membunuh Dahlia di kediaman korban di Jalan Ahmad Yani Kota Watampone, Kecamatan Tanete Riattang Barat pada Jumat (10/11). Polisi yang melakukan penyelidikan menangkap pelaku ditangkap pada Rabu (15/11).

Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika menuturkan pelaku membunuh korban karena tersinggung. Perkataan korban membuat pelaku sakit hati hingga menyimpan dendam.

"Pelaku tersinggung atas ucapan korban. Makanya langsung dibunuh," ujar Benny saat dikonfirmasi, Kamis (16/11).

Benny mengatakan pelaku awalnya membeli rokok di rumah korban dan mencari anak korban untuk membayar utang. Namun korban merespons dengan membuat pelaku tersinggung.

"Pelaku melayangkan parang ke arah leher dan punggung korban hingga tewas dan kemudian mengambil perhiasan korban berupa gelang yang ada di tangan korban," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads