Seorang gadis ABG berinisial B (16) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) dikeroyok hingga tak sadarkan diri. Polisi kemudian bergerak menangkap 7 orang terduga pelaku.
"Ada 7 orang terduga pelaku sudah kami amankan," kata Kapolsek Wangi-wangi Selatan Ipda Hadi Purnama kepada detikcom, Jumat (6/10/2023).
Insiden pengeroyokan itu terjadi di Lingkungan Jabal Kelurahan Mandati III, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sultra, Kamis (5/10) sekitar pukul 02.00 Wita. Pengeroyokan itu terjadi di belakang rumah Lurah Mandati III.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengeroyokan ini diketahui oleh Lurah Mandati III," ungkapnya.
Hadi mengungkapkan kasus ini berawal saat Lurah Mandati III bernama Syamsul Basni sedang tertidur. Dia lalu terbangun saat mendengar suara teriakan dari belakang rumahnya.
"Pak Lurah ini sementara tidur dalam rumah tiba-tiba terbangun oleh suara teriakan dari belakang rumahnya," ungkap dia.
Lurah itu lalu mencari asal suara yang ternyata berasal dari belakang rumahnya. Lurah tersebut lalu menemukan korban dalam kondisi terbaring tak sadarkan diri.
"Setelah itu beliau keluar rumah untuk mencari arah suara teriakan tersebut, dan menemukan korban sudah dalam keadaan terbaring tidak sadarkan diri," bebernya.
Kemudian sekitar pukul 02.30 Wita, Lurah Mandati langsung melaporkan kejadian itu ke orang tua korban yang tinggal di Desa Mola Samaturu, Kecamatan Wangi-wangi Selatan. Lurah tersebut juga melapor ke kepala desa setempat.
"Setelah itu Lurah Mandati bersama kepala desa dan orang tua korban melapor ke Polsek," ungkap dia.
Hadi menuturkan anggotanya bersama perangkat desa dan orang tua korban pergi mengecek keberadaan koban. Saat itu, korban dalam kondisi tergeletak tak sadarkan diri.
"Polisi mendatangi TKP langsung membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Sampai saat ini korban belum (sadar)," ungkapnya.
Akibat insiden ini, korban mengalami lebam di bagian mata kiri. Polisi lalu bergerak melakukan pencarian dan sementara waktu mengamankan 7 orang terduga pelaku yakni RD (16), FA (15), UD (16), OY (18), AR (15), LL (17), dan RN (17).
"Jadi mereka berperan ada yang menganiaya dan ada yang video. Ada 4 laki-laki dan 3 perempuan. 1 pelaku dewasa dan lainnya anak bawah umur," imbuhnya.
Dari video diterima detikcom, tampak korban tengah terduduk di atas tanah menggunakan kaos berwarna merah dan celana jeans. Para pelaku lalu menganiaya korban dengan cara memukul pakai tangan dan diinjak.
(hmw/ata)