Pria pengendara mobil, Agus nekat melawan polisi saat hendak ditilang di Jembatan Suramadu, Jawa Timur (Jatim). Agus yang emosi bahkan mencaci dan mencakar polisi yang bertugas.
Peristiwa itu terjadi terjadi di exit Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Jatim, Senin (4/9). Agus saat itu mengendarai mobil Suzuki Grad Vitara bernomor polisi M 1016 NN.
"Kejadiannya siang ini di exit Tol Suramadu sisi Bangkalan," kata Kanit PJR Jatim 8 Suramadu Ditlantas Polda Jatim AKP Farida Aryani kepada detikJatim, Senin (4/9/2023).
Dirangkum dari detikJatim, Rabu (6/9), berikut fakta-fakta pengendara mobil hujat lalu mencakar polisi di Suramadu:
1. Kronologi Pemobil Ngamuk ke Polisi
Farida menjelaskan Agus mulanya berkendara dari arah Surabaya menuju Surabaya. Agus kemudian dikejar polisi saat mobil yang dikendarainya melaju dalam keadaan tidak stabil.
Farida dan personelnya yang melakukan pengejaran justru membuat Agus emosi dan melakukan perlawanan. Agus malah balik menyalip dan mengadang mobil polisi.
Agus lalu diminta menunjukkan identitas dan surat-surat kendaraannya. Permintaan polisi malah membuat Agus marah dan mencoba merebut STNK-nya dari tangan.
Saat itulah Agus melontarkan caci maki kepada polisi yang menilangnya. Tidak sampai di situ, Agus juga mencakar polisi lalu lintas.
2. Agus Cakar Tangan-Bahu Polisi
Farida menyebut Agus mencakar tangan dan bahu polisi. Akibatnya tangan anggota polisi luka akibat perbuatan Agus.
"Tangan anggota saya terluka," ungkap Farida.
Farida tidak habis pikir dengan perbuatan Agus. Emosi pengendara mobil itu membuatnya nekat melawan petugas.
"Dia (Agus) melawan petugas saat kami beri surat tilang," tambahnya.
3. Agus Melanggar Marka Jalan
Farida mengaku masih belum mengetahui letak kesalahan dari pihaknya hingga membuat Agus emosi. Namun menurutnya Agus melanggar marka jalan sehingga petugas bertindak.
"Dia berhenti di rambu S coret (larangan berhenti) terus kami ingatkan supaya tidak boleh berhenti sepanjang jalur sini," ucapnya.
Menurutnya pelanggaran yang dilakukan Agus membahayakan pengendara lain saat mengemudi. Hanya saja teguran petugas membuat Agus mengamuk.
"Lah malah ngamuk dan sok-sokan," jelas Farida.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(sar/ata)