Viral Pemobil Dibanting Polisi di Depan Pelabuhan

Regional

Viral Pemobil Dibanting Polisi di Depan Pelabuhan

Muhammad Jaya - detikSumut
Senin, 23 Des 2024 18:00 WIB
Viral polisi di Ambon banting warga di depan Pelabuhan Yos Sudarso. Dokumen Istimewa
Foto: Viral polisi di Ambon banting warga di depan Pelabuhan Yos Sudarso. (Dokumen Istimewa)
Ambon -

Satu video memperlihatkan oknum polisi membanting seorang pemobil viral. Peristiwa itu ternyata terjadi di depan Pelabuhan Yos Sudarso di Kota Ambon, Maluku.

"(Kasus tersebut) Sudah dalam proses oleh Propam," ujar Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Janet S Luhukay melansir detikSulsel, Senin (23/12/2024).

Peristiwa ini terjadi berawal saat sejumlah anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso melakukan rekayasa lalu lintas di depan pelabuhan pada Jumat (20/12) pekan lalu. Saat itu korban bernama Rizal datang untuk masuk ke wilayah pelabuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bripka EW yang saat itu bertugas meminta korban untuk berputar lagi di Jalan A.M Sangadji. Permintaan itu karena adanya penumpukan kendaraan menuju pintu karcis mobil di pelabuhan.

"Namun korban menurunkan kaca mobil dan berkata kepada terlapor, 'jangan nepotisme Pak, kenapa mobil lain boleh (melintas) Beta mobil tidak boleh," tutur Ipda Janet menirukan ucapan korban.

ADVERTISEMENT

Bripka EW, ucap Janet, saat itu sudah memberikan penjelasan bahwa sebuah mobil berhasil lewat sebab dia sedang minum. Bripka EW kembali bertugas dan meminta Rizal untuk putar balik.

"Setelah itu korban mendorong Bripka EW menggunakan mobil dan Bripka Ew memukul kap mobil sebanyak 1 kali setelah itu korban kembali mendorong Bripka EW menggunakan mobil dan Bripka EW kembali memukul mobil sebanyak 1 kali," tuturnya.

Bripka EW saat itu menarik Rizal keluar dari mobilnya. Kemudian terlihat ada seorang polisi lainnya, Aipda JT, muncul dan membanting Rizal.

"Dari seberang jalan muncul oknum anggota Aipda JT secara spontan menarik korban sampai mengakibatkan korban terjatuh namun sempat memegang baju dan tangan korban kemudian datang Bripda SD untuk memborgol tangan korban dan dibawa menuju ke Polsek KPYS (Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso)," katanya.

Tiga oknum polisi telah diamankan dan diperiksa Propam buntut kasus ini. Sementara itu Rizal juga telah membuat laporan resmi terkait penganiayaan yang dia alami.

"Barang bukti yang diamankan juga berdasarkan bukti elektronik berupa video," jelas Janet.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads