Fakta-fakta Pemobil di Suramadu Maki-Cakar Polisi Saat Ditilang

Berita Nasional

Fakta-fakta Pemobil di Suramadu Maki-Cakar Polisi Saat Ditilang

Tim detikJatim - detikSulsel
Rabu, 06 Sep 2023 06:00 WIB
pengendara di Suramadu umpat dan cakar polisi gegara tak terima ditilang
Foto: Pengendara mobil mencaci hingga mencakar polisi di Suramadu saat ditilang. (Istimewa)
Surabaya -

Pria pengendara mobil, Agus nekat melawan polisi saat hendak ditilang di Jembatan Suramadu, Jawa Timur (Jatim). Agus yang emosi bahkan mencaci dan mencakar polisi yang bertugas.

Peristiwa itu terjadi terjadi di exit Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Jatim, Senin (4/9). Agus saat itu mengendarai mobil Suzuki Grad Vitara bernomor polisi M 1016 NN.

"Kejadiannya siang ini di exit Tol Suramadu sisi Bangkalan," kata Kanit PJR Jatim 8 Suramadu Ditlantas Polda Jatim AKP Farida Aryani kepada detikJatim, Senin (4/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum dari detikJatim, Rabu (6/9), berikut fakta-fakta pengendara mobil hujat lalu mencakar polisi di Suramadu:

1. Kronologi Pemobil Ngamuk ke Polisi

Farida menjelaskan Agus mulanya berkendara dari arah Surabaya menuju Surabaya. Agus kemudian dikejar polisi saat mobil yang dikendarainya melaju dalam keadaan tidak stabil.

ADVERTISEMENT

Farida dan personelnya yang melakukan pengejaran justru membuat Agus emosi dan melakukan perlawanan. Agus malah balik menyalip dan mengadang mobil polisi.

Agus lalu diminta menunjukkan identitas dan surat-surat kendaraannya. Permintaan polisi malah membuat Agus marah dan mencoba merebut STNK-nya dari tangan.

Saat itulah Agus melontarkan caci maki kepada polisi yang menilangnya. Tidak sampai di situ, Agus juga mencakar polisi lalu lintas.

2. Agus Cakar Tangan-Bahu Polisi

Farida menyebut Agus mencakar tangan dan bahu polisi. Akibatnya tangan anggota polisi luka akibat perbuatan Agus.

"Tangan anggota saya terluka," ungkap Farida.

Farida tidak habis pikir dengan perbuatan Agus. Emosi pengendara mobil itu membuatnya nekat melawan petugas.

"Dia (Agus) melawan petugas saat kami beri surat tilang," tambahnya.

3. Agus Melanggar Marka Jalan

Farida mengaku masih belum mengetahui letak kesalahan dari pihaknya hingga membuat Agus emosi. Namun menurutnya Agus melanggar marka jalan sehingga petugas bertindak.

"Dia berhenti di rambu S coret (larangan berhenti) terus kami ingatkan supaya tidak boleh berhenti sepanjang jalur sini," ucapnya.

Menurutnya pelanggaran yang dilakukan Agus membahayakan pengendara lain saat mengemudi. Hanya saja teguran petugas membuat Agus mengamuk.

"Lah malah ngamuk dan sok-sokan," jelas Farida.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

4. Agus Kabur Saat Hendak Diamankan

Farida menuturkan Agus masih melakukan perlawanan setelah memaki dan mencakar polisi. Pelaku langsung kabur dari lokasi kejadian.

Awalnya petugas hendak mengamankan Agus ke polsek terdekat. Namun Agus memilih malah balik ke mobilnya.

Farida menambahkan Agus langsung tancap gas melarikan diri. Kini pelaku masih dalam pengejaran polisi.

5. Pemobil Diduga Konsumsi Narkoba

Farida menduga Agus di bawah pengaruh obat-obatan atau psikotropika. Sebab, saat melawan petugas, mata, pergerakan, hingga gigi Agus yang 'nggeget' terindikasi usai mengonsumsi psikotropika atau narkoba.

"Indikasi atau dugaannya habis mengonsumsi diduga narkoba," ungkap Farida.

Agus melarikan diri saat polisi berencana melakukan tes urine terhadap Agus. Pemeriksaan itu rencananya dilakukan di polsek terdekat.

"Tadi akan saya ajak ke polsek untuk tes urine, tapi malah kabur," ujar Farida.

6. Agus Jadi Buronan Polisi

Agus yang nekat mencaci dan mencakar polantas kini dalam pengejaran polisi. Aksi Agus sudah dilaporkan ke Polsek Bangkalan.

"Sesuai atensi dan arahan dari pimpinan, saya dan anggota sudah membuat laporan polisi (LP) di Polres Bangkalan," jelas Farida.

Halaman 2 dari 2
(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads