.webp)
Pria inisial SH (25) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditangkap polisi usai menikam seorang pria inisial MRP (22) lantaran cemburu melihat istrinya dibonceng korban. Pelaku kini sudah diamankan polisi.
"Motifnya (menganiaya korban) cemburu, kami telah melakukan penangkapan terhadap pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi dalam keterangannya, Minggu (23/7/2023).
Peristiwa itu bermula saat pelaku sedang bekerja pada Sabtu (22/7) sekitar pukul 14.00 Wita. Kemudian SH menghubungi istrinya bahwa akan lembur di tempatnya bekerja sehingga tidak bisa pulang ke kontrakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku sampaikan ke istrinya bahwa dia lembur dan tidak pulang ke kos," ungkapnya.
Lantas, sekitar pukul 22.00 Wita, ibu pelaku datang ke kos mereka dan tidak menemukan istri pelaku. Saat mendapat kabar bahwa istrinya tidak berada di kos membuat pelaku lekas pulang untuk mencarinya.
"Setelah mendapat kabar dari ibunya, pelaku langsung pulang dan mencari keberadaan istrinya di sekitar Kendari Beach," ujarnya.
Pelaku yang tidak menemukan istrinya berinisiatif menunggu di depan Lorong Veteran, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kendari. Kemudian sekitar pukul 23.50 Wita istrinya tiba bersama korban. Karena cemburu, pelaku lalu mencabut badiknya dan mengarahkan ke korban.
"Saat menurunkan istrinya dari motor, tiba-tiba pelaku langsung mencoba menikam ke arah perut korban," ungkap dia.
Fitrayadi mengatakan saat hendak menikam di bagian perut, korban berhasil menghindar. Namun pelaku kembali menikam korban dan ditahan hingga membuat tangan kiri korban terluka.
"Akibatnya korban luka pada bagian tangan kiri," terangnya.
Melihat kesempatan kabur, korban langsung melarikan diri. Korban lalu pergi ke RS Bhayangkara Kendari untuk dilakukan perawatan akibat luka-luka yang dialaminya.
Fitrayadi menegaskan pelaku saat ini sudah berada di kantor polisi. Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku cemburu terhadap korban.
"Diduga ada hubungan asmara antara korban dan istri pelaku," pungkasnya.
(afs/afs)
