Menanti Hasil Autopsi Anjing di Kendari Diduga Mati Diseret Pemuda

Sulawesi Tenggara

Menanti Hasil Autopsi Anjing di Kendari Diduga Mati Diseret Pemuda

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Minggu, 23 Jul 2023 12:15 WIB
Dua pemuda menyeret anjing di jalan raya di Kendari, Sultra.
Foto: Dua pemuda menyeret anjing di jalan raya di Kendari, Sultra. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Kendari -

Aksi pemuda menyeret seekor anjing di jalan raya Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berbuntut panjang. Polisi kini melakukan autopsi terhadap anjing tersebut setelah menerima laporan dari pemiliknya.

Polisi menggali kuburan anjing itu di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kendari pada Kamis (20/7) sekitar pukul 19.00 Wita. Proses autopsi dilakukan lantaran anjing itu diduga mati dianiaya.

"Atas surat pengaduan pemilik, kami telah menggali (kuburan) anjing tersebut. Anjing itu diduga sebagai hewan yang dianiaya," kata Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman dalam keterangannya, Jumat (21/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kombes Fathurrahman mengatakan proses penggalian anjing dilakukan penyidik Satreskrim Polresta Kendari dibantu tiga orang warga. Proses penggalian dilakukan oleh warga bernama Mursolim.

"Penggalian bangkai anjing dilakukan menggunakan pacul dan dimasukkan ke dalam kantong plastik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengungkapkan bangkai anjing tersebut kemudian disimpan di dalam pendingin dan dibawa ke Polres Kendari. Selanjutnya bangkai anjing tersebut dibawa ke Surabaya untuk dilakukan proses autopsi.

"Penyidik membawa bangkai anjing ke Surabaya guna diautopsi di laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga," ungkapnya.

Duduk Perkara Dugaan Penganiayaan Anjing

Kasus ini berawal dari viral dua pemuda menyeret seekor anjing dari atas sepeda motornya, sementara satu orang lainnya membuat rekaman video. Dalam video beredar, tampak dua pemuda menyeret anjing berwarna kuning saat sedang mengendarai motor.

Pengendara motor itu awalnya meneteng anjing itu dan temannya ikut merekam aksi mereka dari belakang. Belakangan anjing tersebut ditemukan mati.

Pemilik anjing menduga ketiga pemuda itu telah membunuh anjing tersebut. Namun ketiga pemuda itu berdalih anjing itu sudah mati duluan sebelum mereka seret.

"Mereka melintas di jalan itu dan menemukan anjing kondisi tergeletak mati (keterangan ketiganya)," kata Kombes M. Eka Fathurrahaman kepada wartawan, Senin (17/7).




(hmw/sar)

Hide Ads