Warga bernama La Ode Gobel di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap ular kobra berukuran 2 meter usai membuat ayam peliharaannya kocar-kacir. Ular berbisa itu kemudian dibunuh dan dibuang ke hutan.
"Ularnya langsung dibunuh karena saya anggap berbahaya," kata Gobel kepada detikcom, Minggu (23/7/2023).
Gobel mengaku kesulitan saat menangkap ular kobra tersebut. Namun dia memberanikan diri menjerat ular tersebut dengan seutas tali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya beranikan diri tangkap sendiri pakai tali, kepalanya dijerat tali," ungkapnya.
Ular kobra tersebut kemudian dibunuh usai ditangkap. Ular berbisa tersebut mati usai kepalanya dipukul.
"Langsung dibunuh, kepalanya dipukul," tutur Gobel.
Gobel mengatakan ular kobra itu lalu dibuang ke hutan di belakang rumahnya. Dia memutuskan tidak menguburnya usai memastikan ular tersebut mati.
"Saya tidak kubur ularnya, saya buang saja. Sudah tidak bisa hidup lagi," tambah Gobel.
Sebelumnya diberitakan, ular kobra tersebut ditemukan di Desa Liangkabori, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sabtu (22/7) sekitar pukul 11.00 Wita. Ular itu muncul di belakang rumahnya.
Gobel awalnya hendak memberi makan ayamnya. Namun dia heran lantaran ayamnya tiba-tiba kocar-kocir.
"Kebetulan saya sementara mau kasih makan ayam-ayamku. Nah ini ayam mereka sedang patok-patok batang pisang, tiba-tiba berhamburan," ujar Gobel.
Ular kobra yang ditemukannya berwarna hitam. Binatang melata itu juga memilik corak kuning di kulit bagian bawahnya.
(sar/hmw)