Warga Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dibuat geger oleh kasus mutilasi yang dialami mahasiswa swasta berinisial R. Dua pelaku yang memutilasi korban pun ditangkap.
Kasus mutilasi di Sleman ini berawal dari ditemukannya berbagai potongan tubuh manusia di wilayah Kecamatan Turi, Sleman pada Rabu (13/7) malam. Polisi dan tim SAR lantas turun tangan ke lokasi.
Dirangkum dari detikJateng, Minggu (16/7), berikut fakta-fakta kasus mutilasi di Sleman:
1. Temuan Potongan Tubuh Manusia
Kasus ini berawal dari penemuan potongan tubuh manusia di bawah jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Sleman, Rabu (12/7) malam. Saat itu ada empat potongan tubuh yang telah ditemukan polisi.
"Total potongan itu, kaki sampai mata kaki ada dua, kemudian tangan sebelah kiri satu, kemudian ada bagian besar seperti potongan daging satu. Sehingga total empat," kata Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi, Kamis (13/7).
Ardi mengatakan potongan tubuh yang ditemukan kondisinya belum membusuk. Potongan tubuh itu diduga masih baru.
"Seperti begitu, masih baru. Karena kan bentuknya, masih terlihat jelas, masih terlihat jelas itu kaki orang," ucapnya.
2. Temuan Organ Usus di Sungai Bedog
Polisi dan tim SAR langsung melakukan penyisiran usai penemuan potongan tubuh itu. Hasilnya ditemukan organ usus di wilayah Wonokerto.
Koordinator SAR DIY unit Wonokerto Agus Riyanto mengatakan dari penyisiran di tiga titik dan jalan yang berdekatan dengan lokasi penemuan potongan tubuh tidak membuahkan hasil. SAR gabungan kemudian memperluas radius penyisiran dan menemukan organ yang diduga usus.
"Tadi kan ada penemuan entah itu organ hewan atau manusia nanti itu tergantung hasil forensik RS Bhayangkara. Semacam usus tapi nggak tahu itu binatang atau manusia. Ditemukan di bawah jembatan Becici," kata Agus kepada wartawan, Kamis (13/7).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.....
Simak Video "Pelaku Mutilasi di Sleman Sudah Beberapa Kali Hubungan Intim dengan Korban"
(hmw/ata)