Fakta-fakta Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman hingga 2 Pelaku Ditangkap

Fakta-fakta Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman hingga 2 Pelaku Ditangkap

Tim detikJateng - detikSulsel
Minggu, 16 Jul 2023 16:00 WIB
W dan RD, kedua pelaku mutilasi di Turi Sleman dikeler saat jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023).
Foto: Jauh Hari Wawan S/DetikJateng
Sleman -

Warga Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dibuat geger oleh kasus mutilasi yang dialami mahasiswa swasta berinisial R. Dua pelaku yang memutilasi korban pun ditangkap.

Kasus mutilasi di Sleman ini berawal dari ditemukannya berbagai potongan tubuh manusia di wilayah Kecamatan Turi, Sleman pada Rabu (13/7) malam. Polisi dan tim SAR lantas turun tangan ke lokasi.

Dirangkum dari detikJateng, Minggu (16/7), berikut fakta-fakta kasus mutilasi di Sleman:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Temuan Potongan Tubuh Manusia

Kasus ini berawal dari penemuan potongan tubuh manusia di bawah jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Sleman, Rabu (12/7) malam. Saat itu ada empat potongan tubuh yang telah ditemukan polisi.

"Total potongan itu, kaki sampai mata kaki ada dua, kemudian tangan sebelah kiri satu, kemudian ada bagian besar seperti potongan daging satu. Sehingga total empat," kata Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi, Kamis (13/7).

ADVERTISEMENT

Ardi mengatakan potongan tubuh yang ditemukan kondisinya belum membusuk. Potongan tubuh itu diduga masih baru.

"Seperti begitu, masih baru. Karena kan bentuknya, masih terlihat jelas, masih terlihat jelas itu kaki orang," ucapnya.

2. Temuan Organ Usus di Sungai Bedog

Polisi dan tim SAR langsung melakukan penyisiran usai penemuan potongan tubuh itu. Hasilnya ditemukan organ usus di wilayah Wonokerto.

Koordinator SAR DIY unit Wonokerto Agus Riyanto mengatakan dari penyisiran di tiga titik dan jalan yang berdekatan dengan lokasi penemuan potongan tubuh tidak membuahkan hasil. SAR gabungan kemudian memperluas radius penyisiran dan menemukan organ yang diduga usus.

"Tadi kan ada penemuan entah itu organ hewan atau manusia nanti itu tergantung hasil forensik RS Bhayangkara. Semacam usus tapi nggak tahu itu binatang atau manusia. Ditemukan di bawah jembatan Becici," kata Agus kepada wartawan, Kamis (13/7).


Simak selengkapnya di halaman berikutnya.....

3. Diduga Dibunuh di Lokasi Lain

Kombes Ardi menduga potongan tubuh itu korban pembunuhan. Dia menyebut korban dibunuh di lokasi lain.

"Warga sekitar itu yang pertama (menemukan). Kemudian sungai itu sering digunakan untuk kegiatan susur sungai dan ada ceceran potongan tubuh di atas jembatan juga yang kita temukan," ujar Kombes Ardi.

"Jadi bisa disimpulkan kemungkinan besar dibunuh tidak pada TKP," jelasnya.

4. Temuan Potongan Kepala

Belakangan potongan kepala manusia ditemukan di Kalurahan Merdikorejo, Tempel, Sleman. Lurah Merdikorejo, Agus Prasetyo membenarkan temuan potongan tubuh manusia berupa kepala.

"Pertama tadi ditemukan kepala di wilayah sungai Krasak, tadi sore itu dikubur. Barusan ditemukan lagi potongan tangan di perbatasan wilayah kami dengan desa lain. Terus tambahan lagi informasi barusan ditemukan potongan kaki," kata Agus saat dihubungi wartawan, Sabtu (15/7).

Agus mengatakan, jarak penemuan kepala dan potongan tubuh lain berada di lokasi berbeda. Jarak antarlokasi penemuan potongan tubuh sekitar 3 kilometer.

"Itu semua di sungai, tapi mencar-mencar," ungkapnya.

5. Dua Pelaku Ditangkap

Polisi akhirnya mengungkap kasus mutilasi di Turi, Sleman. Dua pria berinisial W dan RD ditangkap sebagai pelaku.

"Yang diamankan 2 orang. W dan RD," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi kepada wartawan, Minggu (16/7).

Kedua pelaku ditangkap sedang bersembunyi di sebuah rumah di Jawa Barat pada Sabtu (15/7) malam.

"Tim opsnal beserta perangkatnya melakukan pengejaran dan akhirnya kami berhasil mengamankan dan menangkap terduga pelaku. Tersangka ini ditangkap di Jawa Barat," kata Endriadi saat rilis kasus di Mapolda DIY, Minggu (16/7).

Menurut Endriadi, W tercatat merupakan warga Magelang. Adapun RD memiliki kartu identitas dengan alamat di DKI Jakarta.

"Terduga pelaku W ini KTP warga magelang, kemudian RD KTP-nya warga DKI Jakarta," kata dia.

6. Korban Mahasiswa, Dieksekusi di Kamar Kos

Polisi mengungkap korban mutilasi merupakan seorang mahasiswa. Dia dihabisi kedua pelaku di sebuah kos.

"Jadi untuk TKP-nya saat ini kami mendapatkan data bahwa kejadian itu Triharjo, Sleman, Jogja. Sementara kita dapatkan informasi di TKP kos-kosan ya," kata Kombes FX Endriadi .

Dari pengakuannya, kedua pelaku mengaku mengenal korban. Baik pelaku dan korban diduga berteman.

"Ya mengenal. Jadi antara pelaku korban ini mengenal. Teman," kata Kombes FX Endriadi.

7. Motif Masih Misteri

Kendati identitas pelaku dan korban terungkap, polisi belum dapat mengungkap motif kasus pembunuhan ini. Kombes FX Endriadi mengatakan pihaknya membutuhkan waktu untuk mengungkap motif pelaku.

"(Motif) belum ada," kata Endriadi.

"Kami mohon kerjasamanya rekan kita dalami karena kasusnya rumit mohon waktunya," sambungnya.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Pelaku Mutilasi di Sleman Sudah Beberapa Kali Hubungan Intim dengan Korban"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads