Seorang pria berinisial RH (35) di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan warga dalam kondisi terikat setengah bugil di pinggir jalan. Kepada warga, RH mengaku menjadi korban pembegalan oleh 3 orang tidak dikenal (OTK).
Kasat Reskrim Polres Kukar I Made Suryadinata mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami laporan pembegalan tersebut. Namun dari hasil penyelidikan sementara, laporan itu merupakan laporan palsu yang dibuat RH.
"Jadi kita masih melakukan pendalaman terkait laporan itu. Karena ada dugaan Laporan itu palsu," ucap Made saat dihubungi detikcom, Rabu (21/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RH ditemukan warga di KM 36, Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Barat, Kukar pada Senin (19/6) pukul 23.00 Wita. Saat itu ia mengaku berangkat dari Samarinda menuju Balikpapan, namun di pertengahan jalan ia mengaku diberhentikan tiga orang dan mendapatkan pukulan hingga tidak sadar diri.
Meski demikian, polisi tidak serta-merta mempercayai keterangan RH tersebut, sebab sehari sebelum ditemukan, RH diketahui Kedapatan warga hendak mencuri besi di wilayah Sepaku, PPU.
"Itu albinya saja, Karena ada salah satu masyarakat di Sepaku itu melihat korban ini, pada saat itu dia mengendarai mobil itu terus ketahuan mau mencuri besi," terangnya.
"Jadi saat ketahuan dia lari. Jadi ada indikasi kemungkinan laporan yang dibuat itu palsu. Jadi si korban ini sekarang di bawa ke Polsek Sepaku untuk dimintai keterangan. Rencananya dia mau ditersangkakan disana masalah percobaan pencurian," imbuhnya.
Made menyebut saat RH ditemukan terdapat kejanggalan atas laporan pembegalan yang dialaminya saat berada di Samboja.
"Namanya di ikat paksa pasti ada kaya goresan, nah ini bersih. Enggak ada indikasi kekerasan lah. Dan ada laporan pencurian yang diduga korban, karena dari kejanggalan-kejanggalan itu kita lakukan pendalaman," Ungkapnya.
Setelah dikroscek, RH yang merupakan warga Sempaja, Samarinda itu diketahui merupakan residivis atas kasus pencurian sebab itu Polres Kukar telah berkoordinasi dengan Polsek Sepaku untuk melakukan pendalaman atas kejadian ini.
"Iya dia residivis kasus curanmor sama curat. Saat ini kita masih menyelidiki laporan pembegalan itu, karena sebelum sehari sebelum kejadian tepatnya jam 8 pagi ada saksi melihat korban hendak melakukan pencurian besi," pungkasnya.
(hmw/hsr)