Pria berinisial DL (43) di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditangkap setelah menikam secara sadis mantan adik iparnya yang merupakan polisi bernama Briptu La Bili hingga kritis. Aksi brutal pelaku lantaran sakit hati setelah diceraikan kakak Briptu La Bili.
Kasi Humas Polres Butur Ipda Riantho Sarira mengatakan pelaku menikam Briptu La Bili di rumah kakak korban di kelurahan Wandaka, Kecamatan Kulisusu, Buton Utara pada Kamis (15/6) sekitar pukul 18.45 Wita. Pelaku awalnya mendatangi rumah kakak korban dengan alasan hendak menemui anaknya.
Namun mantan istri pelaku melarang datang ke rumahnya. Bahkan saat tiba di rumah kakak korban, pelaku malah disuruh pulang oleh mantan istrinya.
"Pelaku ini datang ke rumah kakak korban atau mantan istri pelaku alasannya mau menemui anaknya. Tapi mantan istrinya ini melarang datang ke rumahnya, disuruh pulang dia," kata Ipda Riantho kepada detikcom, Jumat (16/6/2023).
Meski diusir, pelaku ternyata memilih menetap di teras rumah kakak korban. Melihat pelaku masih di depan rumah, Briptu La Bili kemudian keluar menemui pelaku dan menyampaikan agar segera pulang lantaran kakaknya tak ingin bertemu.
Pelaku yang merasa sakit hati ditambah dilarang bertemu dengan anak-anaknya diam-diam menyerang menyerang korban menggunakan badik di bagian perut.
"Pelaku ini sakit hati karena sudah diceraikan mantan istrinya, karena korban (Briptu La Bili) yang ada di situ jadi ditikam," ujarnya.
Ipda Riantho mengungkapkan korban sempat menghindar dari serangan pelaku, tetapi serangan bertubi-tubi yang diterima korban mengakibatkan luka parah di bagian perut. Kini Briptu La Bili dalam kondisi kritis di rumah sakit.
"Besok (hari ini) korban akan dievakuasi via udara ke Kendari," paparnya.
Pelaku sendiri langsung ditangkap di tempat kejadian dan badik yang digunakan pelaku untuk menikam korban.
Berdasarkan foto yang diterima detikcom, pelaku tampak menggenggam tangannya saat diamankan di Mapolres Buton Utara. Wajah pelaku terlihat lesu usai ditangkap.
Pelaku mengenakan jaket dengan dalaman kaos berkerah berwarna merah. Matanya terlihat memandang ke bawah saat duduk di kursi.
"Pelaku sudah kami amankan sesaat setelah kejadian berikut barang buktinya," ungkapnya.
Simak Video "Video: Tiga Anggota Polres Lahat Ditikam saat Tangkap Bandar Narkoba, Satu Tewas"
(afs/hmw)