Jasad bayi 2 tahun 7 bulan yang tewas dianiaya ayah kandungnya di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, masih terkubur di ruang tengah rumah pelaku. Polisi belum mengevakuasi jasad korban karena masih menunggu autopsi.
"Sementara masih menunggu dokter forensik. Jasad masih di TKP," ujar Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandru kepada detikcom, Sabtu (29/4/2023).
Yohanes menjelaskan proses autopsi nantinya akan dilakukan oleh 1 dokter dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan dibantu dengan 1 dokter dari seksi Dokkes Polres Sorong.
"Ya sementara dijadwalkan (dokter forensik) akan tiba pada Senin (pekan depan),"ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, bayi malang itu dibunuh ayah kandungnya di Kampung Wamenagu, Distrik Seget, Kabupaten Sorong pada Selasa (4/4). Pelaku tega menganiaya bayinya sendiri dengan dalih korban rewel.
"Karena panik sehingga ayah korban memakamkan anaknya tersebut di ruang tamu rumahnya. Di mana ayahnya menggali tanah, lalu dikubur dan ditutup lagi dengan papan kayu," ujar Yohanes.
Simak Video "Video: Melihat Rumah TKP Bos Minimarket Perkosa dan Bunuh Karyawati"
(hmw/urw)