Papua Pegunungan

Jawaban TNI soal Isu 6 Prajurit Gugur-9 Lainnya Disandera KKB di Nduga

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Senin, 17 Apr 2023 03:45 WIB
Foto: Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono. Dokumen Istimewa
Nduga -

Pihak TNI memberikan penjelasan terkait isu adanya 6 prajurit gugur, 9 disandera, dan 21 lainnya tak diketahui keberadaannya akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. TNI menegaskan jumlah prajurit gugur yang bisa dikonfirmasi kebenarannya hanya satu orang.

Penjelasan ini disampaikan oleh Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman. Dia mengatakan pihaknya belum bisa memastikan benar tidaknya kabar enam prajurit gugur tersebut.

"Terkait jumlah gugur dan luka-luka belum bisa dipastikan berapa jumlahnya," kata Kolonel Herman kepada detikcom, Minggu (16/4/2023).


Herman mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan upaya pemantauan terhadap insiden penyerangan yang terjadi serta melakukan pencarian dan evakuasi.

"Saat ini masih dalam proses pemantauan, pencarian dan evakuasi," kata Kolonel Herman.

Penegasan Kapuspen TNI

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono turut menjawab kabar enam prajurit gugur diserang KKB . Julius mengatakan prajurit gugur hanya satu orang.

"Sampai pukul 14.03 WIB, informasi yang saya terima secara fisik baru satu orang, hanya satu orang," ujar Julius dalam jumpa pers, dikutip dari detikNews, Minggu (16/4).

Dia menyampaikan belum menerima informasi lanjutan terkait kondisi prajurit usai serangan KKB. Julius mengatakan cuaca di lokasi tak menentu sehingga menyulitkan personel TNI untuk ke TKP penyerangan.

"Jadi informasi yang lain belum kami dapatkan, karena kesulitan untuk mencapai lokasi karena cuaca tak menentu," tuturnya.

Julius mengatakan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terus memerintahkan upaya pencarian KKB yang menyerang prajuritnya. Yudo, lanjut Julius, memerintah prajuritnya untuk tak ragu mengambil tindakan.

"Panglima TNI perintahnya jelas, jangan ragu ambil tindakan," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya....




(hmw/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork