Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto turut diperiksa sebagai saksi kasus korupsi Rp 20 miliar di PDAM Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemeriksaan ini tindak lanjut dari penetapan 2 orang tersangka sebelumnya.
Danny menjalani pemeriksaan di Kantor Kejati Sulsel pada Kamis (13/4/2023). Pemeriksaan berlangsung sekitar 3 jam sejak pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita.
Dirangkum detikSulsel, Jumat (14/4/2023), berikut 5 hal soal Danny diperiksa Kejati Sulsel di kasus korupsi PDAM Makassar Rp 20 M:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Danny Diperiksa Bersama 14 Saksi Lainnya
Tim penyidik Kejati Sulsel melakukan pemeriksaan maraton usai Haris Yasin Limpo dan Irawan Abadi ditetapkan tersangka pada Selasa (11/4). Sebanyak 15 saksi diperiksa, termasuk Danny Pomanto.
"Ada 15 orang (saksi yang diperiksa hari ini). Iya (Danny Pomanto ikut diperiksa)," ujar Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi kepada detikSulsel, Kamis (13/4/2023).
Menurut Soetarmi, selain Danny Pomanto, para saksi yang diperiksa merupakan jajaran direksi PDAM Makassar periode 2017-2019. Dia menyebut tim penyidik hendak melakukan pendalaman setelah dua orang ditetapkan tersangka.
"Kan butuh pendalaman. (saksi yang diperiksa adalah) semua mantan jajaran direksi 2017-2019," kata Soetarmi.
2. Simpatisan Danny Sempat Geruduk Kantor Kejati Sulsel
Sejumlah simpatisan Danny Pomanto sempat menggeruduk Kantor Kejati Sulsel saat pemeriksaan sebagai saksi dilakukan. Aksi itu terekam dalam beberapa potongan video.
Dalam video beredar, saat itu Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi dan beberapa jaksa berada di dalam pagar. Sementara simpatisan Danny berada di luar.
Simpatisan Danny tampak berupaya masuk ke dalam Kantor Kejati Sulsel. Namun Soetarmi menjelaskan kepada simpatisan agar tidak masuk ke dalam karena dapat mengganggu jalannya pemeriksaan.
Dalam video lainnya, terlihat sejumlah orang memanjat pagar Kantor kejati Sulsel.
Menurut Soetarmi, pihaknya tidak mendapat informasi sebelumnya terkait aksi sejumlah simpatisan tersebut. Namun dia menyebut aksi itu karena adanya informasi hoax soal pemeriksaan Danny Pomanto.
"Kami juga tidak mendapatkan informasi itu tiba-tiba datang ya kan, setelah kita konfirmasi ternyata mereka mendapatkan informasi hoax dari media sosial dan beberapa group WA bahwa ada pemeriksaan Wali Kota Makassar. Entah apa modusnya kita juga tidak mengerti," ucapnya kepada wartawan.
Komentar Danny di halaman selanjutnya.
3. Danny Sebut Aksi Simpatisan Spontanitas
Atas aksi simpatisan tersebut, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menilai hal itu sebagai aksi spontan. Makanya dia langsung meminta kepada para simpatisannya untuk pulang.
"Itu spontan toh, makanya saya tadi lihat, anak-anak semua ini, makanya saya suruh pulang," ungkap Danny Pomanto kepada detikSulsel, Kamis (13/4).
Danny mengatakan pemanggilan dirinya sebagai saksi di kasus korupsi PDAM Makassar tiba-tiba. Hal itu membuat sejumlah simpatisannya terkejut sehingga mengikutinya hingga ke Kantor Kejati Sulsel.
"Kan spontan nda (tidak) ada yang tahu, mereka agak kaget," jelasnya.
4. Danny Akui Pemeriksaan Transparan
Danny Pomanto menjalani pemeriksaan sekitar 3 jam di Kantor Kejati Sulsel. Dia pun mengaku pemeriksaan berjalan transparan.
"Jam 12 (saya sudah tinggalkan Kantor Kejati Sulsel)," ujar Danny Pomanto saat dihubungi detikSulsel, Kamis (13/4).
Menurut Danny pemeriksaan yang dia jalani hari ini berjalan dengan sangat baik. Dia juga menyebut jika proses pemeriksaan berlangsung profesional.
"Pemeriksaan berlangsung sangat baik, transparan dan profesional," kata Danny.
Potensi tersangka di halaman selanjutnya.
5. Potensi Tersangka Baru
Sementara itu, Kejati Sulsel juga tak ingin berspekulasi soal potensi tersangka baru. Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi beralasan penyidik masih melakukan pemeriksaan termasuk menelusuri modus korupsi tersebut.
"Untuk sementara ini kita masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi. Tujuan untuk membuat terang tindak pidana ini bagaimana sejauh mana modus operandinya seperti itu," ujarnya kepada wartawan, Kamis (13//4).
Saat ditanya kemungkinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto yang diperiksa sebagai saksi menjadi tersangka, Soetarmi juga tak ingin berspekulasi. Dia mengaku jaksa akan melihat perkembangannya.
"Ya itu kan bicara kemungkinan, kita berbicara berdasarkan fakta hukum, kita lihat perkembangan selanjutnya dalam penyelidikan. Seperti itu," ucapnya.