Sikap Tegas Polisi Tangani Balap Liar di Sulawesi saat Bulan Ramadan

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 26 Mar 2023 08:30 WIB
Foto: Dok. Humas Polres Bone Bolango
Makassar -

Polisi akan menangani aksi balap liar di Sulawesi secara tegas yang marak terjadi selama bulan Ramadan. Pelaku balap liar dipastikan tidak akan mendapatkan asuransi jiwa jika kecelakaan dan motor yang digunakan akan disita.

"Untuk laka (kecelakaan) balap liar, kami pastikan di laporan polisi kami mencantumkan balap liar sehingga tidak akan mendapatkan asuransi jiwa karena sengaja mencelakai diri sendiri, tapi korban yang ditabrak dan tidak terlibat balap liar tetap kami sampaikan korban yang patut disantuni," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda kepada detikSulsel, Sabtu (25/3/2023).

Zulanda mengatakan pihaknya akan terus menindak pelaku balap liar di Makassar. Hingga hari ketiga Ramadan, pihaknya telah mengamankan 3 motor yang digunakan pelaku balap liar.


"Baru 3 (motor yang sudah diamankan) kemarin yang benar-benar sudah dimodifikasi," ujarnya.

Zulanda mengaku pihaknya belum melakukan operasi secara terang-terangan. Pasalnya operasi ini diharapkan berjalan lancar tanpa ada pihak yang dirugikan.

"Iya lagi mapping, lagi mengatur pola lengkap karena mereka ini harus disergap intel reskrim karena kalau kami masuk dah ngacir (kabur) hampir menabrak warga atau sesama dia. Lagi diatur polanya makanya silent dulu. Biar hasil bagus," terangnya.

Menurut Zulanda, warga di sekitar lokasi yang marak aksi balapan liar kurang mendukung aparat saat melakukan penindakan. Pasalnya, warga menutup jalan saat petugas mengejar para pelaku balap liar.

"Iya, masalahnya warga setempat kurang mendukung pemberantasan balap liar di situ karena para warga rame-rame nutup jalan kami mengejar," katanya.

27 Motor Diamankan di Mamuju

Polisi mengamankan 27 motor yang digunakan untuk balapan liar di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Motor tersebut baru akan dikembalikan ke pemiliknya setelah Lebaran.

"(Motor disita) tidak dikembalikan langsung ke pemiliknya tetapi sepeda motornya akan dikandangkan sampai selesai Lebaran," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir saat dikonfirmasi, Sabtu (25/3).

Herman mengatakan puluhan sepeda motor tersebut disita di 2 lokasi berbeda saat digunakan balap liar di dalam Kota Mamuju pada Sabtu (25/3). Polisi turun ke lokasi usai menerima aduan warga.

"Balap liar ini selalu meresahkan pengguna jalan di Pasar Baru dan Pantai Arteri. Jadi sangat mengganggu masyarakat serta mengganggu keamanan dan ketertiban," terangnya.

Herman berharap razia ini bisa memberikan efek jera bagi pelaku balap liar. Dia juga meminta agar para orang tua dapat mendukung polisi dalam penanganan aksi balap liar.

"Kita harap orang tua mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat lagi dalam kegiatan apapun yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat dan pada saat mengendarai kendaraan agar mematuhi aturan lalu lintas," pungkasnya.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya...




(hsr/urw)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork