.webp)
Aksi balap liar marak di Jalan Bandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai Lebaran. Polisi pun turun tangan membubarkan para pelaku yang nekat menggelar balapan di jalan tersebut.
"Jadi ketika anggota turun berhamburan semua, larimi semua begitu," kata Kapolsek Bontoala Kompol Andi Aris Abu Bakar kepada detikSulsel, Selasa (1/4/2025).
Balap liar ini terjadi di Jalan Bandang, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (31/3). Aris menyebut aksi ini berlangsung sebanyak empat kali dalam sehari di waktu yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin itu empat kali turun. Jadi jam 9, jam 11, jam 2 sama jam 4. Jadi setiap dihamburkan, datang lagi, kita hamburkan lagi begitu. Sampai satu hari itu kemarin. Tapi alhamdulillah ini hari tidak ada, sudah aman," ungkapnya.
Dia menuturkan pihaknya tidak mengamankan pelaku dalam aksi tersebut. Aris mengatakan para pelaku langsung kabur saat petugas tiba di lokasi.
"Jadi anggota itu langsung ke sana gabungan dengan Polsek kemudian dari Opsnal. Tidak ada yang di 64, tidak ada yang ditangkap. Anu semua, terhambur semua begitu," ujarnya.
Dia mengungkapkan pihaknya terus melakukan patroli rutin untuk mencegah aksi serupa. Terkait dugaan adanya pelaku yang membawa senjata tajam seperti busur, Aris memastikan pihaknya belum menemukan bukti tersebut.
"Jadi begini, kita ini dari Polsek Bontoala itu setiap malam atas perintah Kapolrestabes Makassar setiap malam turun mengantisipasi balap liar. Jadi termasuk operasi-operasi knalpot brong itu setiap malam kita lakukan razia dan berhasil kita mengamankan kemudian mengganti knalpotnya begitu," jelasnya.
"Belum ada, tidak ada anu (barang bukti), tidak ada kita amankan ini yang bawa busur," tambahnya.
(asm/ata)
