Polisi Ultimatum KKB Egianus Kogoya Segera Bebaskan Pilot Susi Air

Polisi Ultimatum KKB Egianus Kogoya Segera Bebaskan Pilot Susi Air

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Selasa, 21 Feb 2023 19:37 WIB
Polisi mengungkap kronologi 15 pekerja proyek pembangunan puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, selamat dari intimidasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Foto: Polisi mengungkap kronologi 15 pekerja proyek pembangunan puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, selamat dari intimidasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.(dok.istimewa)
Timika -

Polisi memberikan ultimatum kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya untuk segera membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Polisi mengklaim telah menguasai seluruh wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

"Ultimatum saya ke Egianus ya terserah dia. Kalau dia tidak mau negosiasi ya apa boleh buat kita akan melaksanakan penegakan hukum," kata Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewan kepada wartawan di Timika, Selasa (21/2/2023).

Rio mengatakan semua wilayah di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan telah dikuasai oleh aparat TNI-Polri. Dia pun meminta Egianus Kogoya dkk tidak berkeras hati dan segera membebaskan pilot Susi Air Philip.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua di daerah Kabupaten Nduga pasukan sudah masuk. Tinggal terserah Egianus kalau memang dia masih menginginkan tetap berkeras hati ya silahkan," paparnya.

"Tapi ya terserah Egianus pasukan sudah turun semua. Di sini negara hadir dan negara tidak boleh kalah. Jadi pasukan di seluruh daerah Ndug sudah ada terserah kelompok Egianus saja," lanjut Rio.

ADVERTISEMENT

Rio menambahkan sudah banyak tim negosiasi yang dikerahkan pemerintah daerah selama dua pekan ini. Akan tetapi belum ada informasi mengenai hasil negosiasi tersebut.

"Tim negosiasi sudah berjalan hampir 2 minggu ini, tampak sampai saat ini belum ada informasi kembali. Semua tokoh sudah mengupayakan untuk melakukan negosiasi. Belum ada titik terang terkait mereka yang melakukan negosiasi bahkan mereka belum ketemu dengan Kepompok Egianus Kogoya," terangnya.

Rio pun mengungkapkan kini seluruh daerah di Kabupaten Nduga sudah aman dari gangguan KKB. TNI-Polri selain menguasai daerah tersebut tentunya ingin menutup pintu masuk KKB melakukan teror kepada masyarakat.

"Kita juga ingin agar masyarakat di seluruh Kabupaten Nduga yang tidak tahu apa-apa menjadi korban. Jadi sekarang sudah aman. Itu saya pastikan karena semua daerah sudah ada anggota yang menjaga. Kita tutup semua pintu masuk mereka untuk melakukan teror kepada masyarakat," imbuhnya.

Untuk diketahui, pilot Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya usai membakar pesawatnya di Distrik Paro, Nduga pada Selasa (7/2). Keberadaan pilot asal Selandia Baru itu sampai saat ini belum diketahui.

"Kita pastikan dia (pilot) masih selamat dari pantauan kita 3 hari lalu. Itu kita pastikan dia posisinya masih selamat. Memang ada dalam penguasaan mereka, tapi kita pastikan selamat," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani, Sabtu (18/2).

Faizal mengatakan, Philip Mark Mehrtens diketahui sudah dibawa keluar dari Kabupaten Nduga oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Kita sedang mengarah titik terang itu sudah ada. Tapi ini sedang mengarah kita mengarahnya. Memang kemungkinan dia sudah keluar dari Kabupaten Nduga," pungkasnya.




(hsr/sar)

Hide Ads