.webp)
Pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens sudah 14 hari disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Upaya negosiasi untuk membebaskan pilot asal Selandia Baru itu masih buntu.
KKB menyandera Philip usai pesawat yang diawakinya dibakar di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2/2023). Tim negosiasi yang diutus belum menemukan titik terang.
"Sudah banyak tim yang diutus untuk melakukan negosiasi, namun belum ada informasi yang kita terima," kata Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewan kepada wartawan di Timika, Selasa (21/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rio menuturkan upaya negosiasi yang diperintahkan Kapolda Papua kepada Polres Nduga dan pemerintah daerah Nduga masih terus berjalan. Hanya saja titik terang mengenai negosiasi sampai saat ini belum terlihat.
"Tim negosiasi sudah berjalan hampir 2 minggu ini, tampak sampai saat ini belum ada informasi kembali. Semua tokoh sudah mengupayakan untuk melakukan negosiasi. Seluruh tim yang ditugaskan untuk melakukan negosiasi juga belum ada yang ketemu dengan Egianus Kogoya dkk," ungkapnya.
Rio menegaskan semua daerah di Kabupaten Nduga saat ini telah diduduki aparat TNI dan Polri. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat dan juga menutup ruang bagi KKB untuk melarikan diri.
"Semua di daerah Kabupaten Nduga pasukan sudah masuk. Tinggal terserah Egianus Kogoya kalau memang dia masih menginginkan tetap berkeras hati ya silahkan," ucapnya.
Rio menambahkan seluruh personel yang ada di setiap daerah di Kabupaten Nduga untuk mencegah adanya teror dari KKB. Ia memastikan kini secara keseluruhan daerah Nduga sudah aman.
"Seluruh daerah Nduga sekarang sudah aman. Itu saya pastikan karena semua pasukan sudah ada anggota yang menjaga. Kita tutup semua pintu masuk mereka untuk melakukan teror kepada masyarakat," tegasnya.
Pilot Susi Air Masih Hidup
Pencarian terhadap pilot pesawat Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera Egianus Kogoya dkk, masih berlanjut. Tim Operasi Damai Cartenz sudah menemukan titik terang keberadaan pilot tersebut.
"Kita pastikan dia (pilot) masih selamat. Itu kita pastikan dia posisinya masih selamat, memang ada dalam penguasaan mereka tapi kita pastikan selamat," kata Dirkrimum Polda Sulsel yang juga Kaops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/2).
Faizal mengatakan pihaknya juga sudah mendapatkan titik terang keberadaan pilot tersebut. Philip Mark Mehrtens diketahui sudah dibawa keluar dari Kabupaten Nduga oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.
"Kita sedang mengarah titik terang itu sudah ada. Tapi ini sedang mengarah kita mengarahnya, memang kemungkinan dia sudah keluar dari Kabupaten Nduga," ujarnya.
(hsr/ata)
