Duduk Perkara Bentrokan Maut di PT GNI yang Tewaskan Pekerja WNA dan WNI

Duduk Perkara Bentrokan Maut di PT GNI yang Tewaskan Pekerja WNA dan WNI

Andi Nur Isman - detikSulsel
Senin, 16 Jan 2023 12:41 WIB
PT Gunbuster Nickel Industri atau PT GNI menjadi
PT Gunbuster Nickel Industri. Foto: dok. PT GNI
Morowali Utara -

PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengungkap duduk perkara bentrokan maut antara pekerja WNA dan WNI yang berujung 2 orang tewas. Bentrokan diawali dari aksi demonstrasi terkait beberapa tuntutan ke perusahaan.

"Jadi diawali demonstrasi sebenarnya oleh beberapa oknum yang akhirnya berdampak pada kejadian anarkis hari Sabtu, dari pagi hingga pada malam harinya," kata HRD Assisten Manager PT GNI Yanita Rajagukguk saat dihubungi detikcom, Senin (16/1/2023).

Yanita mengungkapkan, demonstrasi itu memicu para pekerja lain terprovokasi. Akibatnya terjadi penganiayaan yang memicu amarah antara para pekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan tidak hanya itu, aksi tersebut juga meliputi penganiayaan, penjarahan. Jadi kalau dibilang ini mogok kerja, bukan. Jadi arahnya sudah berbeda," ungkapnya.

Dia kemudian menyebut demonstrasi yang dilakukan itu terkait sejumlah tuntutan. Diketahui, para pekerja menuntut pihak perusahaan terkait ketenagakerjaan, mulai dari keselamatan kerja hingga kesejahteraan karyawan imbas tragedi kebakaran maut yang menewaskan 2 pekerja pada Desember 2022 lalu.

ADVERTISEMENT

"Terkait beberapa tuntutan. Di instansi pemerintah kami sudah sampaikan, kami terbukalah untuk itu," sebutnya.

Terkait peristiwa bentrokan yang menyebabkan 2 orang tewas dan 9 lainnya luka-luka, Yanita menyampaikan pihak perusahaan turut berduka cita. Apalagi peristiwa itu tidak hanya berdampak pada perusahaan tetapi juga masyarakat sekitar.

"Intinya kami atas nama PT GNI juga ikut prihatin terkait demonstrasi ini karena tidak hanya berdampak untuk perusahaan tetapi juga masyarakat sekitar," ucapnya.

Lebih lanjut Yanita mengatakan pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan investigasi. Pihak perusahaan juga telah meminta aparat untuk melakukan pengamanan di lokasi.

"Kemudian perusahaan juga saat ini posisinya sedang berkoordinasi dengan aparat penegak hukum secara langsung untuk melakukan investigasi untuk mengupas tuntas kejadian ini. Saat ini statusnya juga perusahaan berkoordinasi dengan aparat hukum untuk mengamankan lokasi di kawasan industri PT GNI," terangnya.

"Kami fokus untuk itu supaya PT GNI beroperasi kembali dan karyawan secepatnya bekerja kembali. (Hari ini) ada (aktivitas) tapi belum maksimal," imbuhnya.

Untuk diketahui, bentrokan antara karyawan WNA dan WNI di PT GNI pecah pada Sabtu malam (15/1). Akibatnya 2 orang pekerja yang masing-masing 1 WNA dan WNI tewas, serta 9 orang lainnya luka-luka.




(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads