Detik-detik Mencekam Bentrokan WNA dan WNI di PT GNI Morowali Utara

Sulawesi Tengah

Detik-detik Mencekam Bentrokan WNA dan WNI di PT GNI Morowali Utara

Andi Nur Isman - detikSulsel
Minggu, 15 Jan 2023 14:36 WIB
Detik-detik bentrok WNA dan WNI di PT GNI Morowali Utara, Sulteng.
Foto: Detik-detik bentrok WNA dan WNI di PT GNI Morowali Utara, Sulteng. (dok. istimewa)
Morowali Utara -

Bentrokan antara karyawan WNA dan WNI di PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) pecah hingga membuat 2 orang tewas. Detik-detik mencekam saat bentrokan terjadi terekam dalam sebuah video.

Dalam video beredar, tampak sejumlah karyawan heboh dan berteriak saat bentrokan terjadi pada malam hari, Sabtu (14/1). Di lokasi terlihat sudah ada beberapa titik api.

Sejumlah kendaraan dan ruangan juga tampak sudah hancur. Terdengar suara seseorang menyebut ada satu orang yang terluka parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"We satu orang itu lagi sana parah, parah itue," kata seorang pria dalam video yang beredar.

Selanjutnya terlihat sejumlah orang mengevakuasi salah seorang yang sudah tidak berdaya dengan kondisi berlumuran darah. Korban awalnya ditarik lalu diangkat oleh sejumlah orang di lokasi untuk dibawa ke tempat aman.

ADVERTISEMENT

"Angkat-angkat, bawa dulu bawa," ujar pria tersebut.

Diketahui, bentrokan WNA dan WNI itu pecah pada Sabtu malam (14/1). Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan masih melakukan penyelidikan terkait bentrokan tersebut, termasuk identitas korban yang tewas.

"Saya akan sampaikan ada beberapa kejadian yang terjadi di PT GNI. Ini akumulasi mulai dari kecil tiba-tiba menjadi besar sampai ada korban 2 meninggal dunia," kata Irjen Rudy Sufahriadi kepada wartawan, Minggu (15/1/2023).

"Kita sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang meninggal dunia dari TKI, siapa yang dari TKA, saya akan lakukan penyelidikan ini," terangnya.

Irjen Rudy mengakui saat bentrokan terjadi pengamanan kepolisian minim di lokasi. Dia mengaku telah melakukan evaluasi dan menjamin keamanan masyarakat di Morowali Utara.

"Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi karena kemarin memang kekuatan pengamanan itu sangat minim dan terjadi pada malam hari," ujarnya.

"Sudah kita evaluasi, saya bersama Pak Danrem, Dandim, Kapolres, sudah melakukan rapat dengan pihak GNI supaya kejadian ini tidak terulang dan kita mengakomodir semua kepentingan masyarakat untuk keamanan di Morowali Utara," sambungnya.




(asm/hsr)

Hide Ads