70 Orang Diamankan Buntut Bentrok WNA Vs WNI di PT GNI Morowali Utara

70 Orang Diamankan Buntut Bentrok WNA Vs WNI di PT GNI Morowali Utara

Andi Nur Isman - detikSulsel
Minggu, 15 Jan 2023 14:51 WIB
Bentrok antara WNA dan WNI karyawan PT GNI Morowali Utara pecah.
Foto: Bentrok antara WNA dan WNI karyawan PT GNI Morowali Utara pecah. (dok. istimewa)
Morowali Utara -

Polisi mengamankan 70 orang buntut bentrokan antara WNA dan WNI di PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng). Mereka diamankan ke Mapolres Morowali Utara (Morut).

"Dalam rangkaian tersebut Polres Morut berhasil mengamankan 70 orang terduga pelaku," kata Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (15/1/2023).

Bentrokan tersebut juga mengakibatkan sejumlah barang inventaris PT GNI rusak akibat dibakar. Masing-masing 1 unit mobil Hilux, 1 unit mobil LV, 2 unit dump truck, 1 unit loader, dan 1 unit mobil crane.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya ada 1 unit mobil damkar yang rusak. Selain kendaraan, juga ada 100 kamar mess WNA dan WNI yang rusak hingga terbakar.

"Iya sementara betul (data dampak bentrokan)," katanya.

ADVERTISEMENT

2 Orang Tewas

Diketahui, bentrokan WNA dan WNI itu pecah pada Sabtu malam (14/1). Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi menyampaikan masih melakukan penyelidikan terkait bentrokan tersebut, termasuk identitas 2 korban yang tewas.

"Saya akan sampaikan ada beberapa kejadian yang terjadi di PT GNI. Ini akumulasi mulai dari kecil tiba-tiba menjadi besar sampai ada korban 2 meninggal dunia," kata Irjen Rudy Sufahriadi kepada wartawan, Minggu (15/1).

"Kita sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang meninggal dunia dari TKI, siapa yang dari TKA, saya akan lakukan penyelidikan ini," terangnya.

Irjen Rudy mengakui saat bentrokan terjadi pengamanan kepolisian minim di lokasi. Dia mengaku telah melakukan evaluasi dan menjamin keamanan masyarakat di Morowali Utara.

"Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi karena kemarin memang kekuatan pengamanan itu sangat minim dan terjadi pada malam hari," ujarnya.

"Sudah kita evaluasi, saya bersama Pak Danrem, Dandim, Kapolres, sudah melakukan rapat dengan pihak GNI supaya kejadian ini tidak terulang dan kita mengakomodir semua kepentingan masyarakat untuk keamanan di Morowali Utara," sambungnya.




(asm/hsr)

Hide Ads