Acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel menyebabkan seorang warga peserta bernama Masyita (43) tewas dan 8 orang lainnya luka-luka. Polisi terus bergerak melakukan penyelidikan terkait tarik tambang maut tersebut.
Tragedi tarik tambang maut IKA Unhas Sulsel itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (18/12/2022) pagi. Kegiatan ini awalnya bertujuan untuk meraih rekor muri dengan melibatkan sekitar 5.000 peserta.
Dirangkum detikSulsel, Rabu (21/12/2022) berikut 4 perkembangan penyelidikan polisi sejauh ini:
1. 25 Saksi Diperiksa Secara Maraton
Polisi sejauh ini sudah memeriksa 25 saksi secara maraton untuk menyingkap penyebab tragedi tersebut. Pemeriksaan tahap pertama yakni 9 saksi.
"Terkait peristiwa tarik tambang, Polrestabes Makassar sudah memeriksa 9 orang," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto kepada wartawan, Senin (20/12).
Selain itu, ada 16 saksi lainnya yang dimintai keterangan malam tadi. Sehingga total saksi yang diperiksa menjadi 25 orang.
"Malam ini ada 16 orang. Jadi total hari ini kita akan periksa sebanyak 25 orang," terangnya.
2. Polisi Selidiki Pelanggaran Pidana
Pemeriksaan saksi ini diakui Budi untuk memperjelas penyebab kegiatan biasa menelan korban jiwa. Unsur pidana dalam insiden itu didalami polisi.
"Adapun pemeriksaan itu sebenarnya gunanya apa, akan melihat apakah di dalam peristiwa tersebut ada peristiwa pidana," ujarnya.
"Setelah kita simpulkan nanti itu merupakan peristiwa pidana, tentunya kita akan mencari tahu siapa yang melakukan peristiwa pidana tersebut," lanjutnya.
Simak perkembangan lainnya di halaman selanjutnya.
(asm/hmw)