.webp)
Wanita berinisial A (30) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi atas tuduhan menggelapkan dana perusahaan logistik tempatnya bekerja sebesar Rp 1,5 miliar. Terduga pelaku diduga beraksi dengan modus membuat laporan fiktif terkait transaksi keuangan.
"A yang mana terduga pelaku ini menggelapkan dana perusahaan dengan cara membuat laporan fiktif," ujar Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya Iptu Syuryadi kepada wartawan, Senin (23/12/2024).
Korban diketahui bekerja di perusahaan bidang logistik di Jalan KIMA, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Tersangka kini telah diamankan di kantor Polsek Biringkanaya setelah dilakukan tiga kali pemanggilan pemeriksaan oleh penyidik, Jumat (20/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syuryadi menjelaskan kasus ini mencuat setelah internal perusahaan melakukan audit akhir tahun. Audit tersebut menemukan adanya laporan-laporan keuangan mencurigakan yang merugikan perusahaan.
"Kurang lebih nilai kerugian dari pihak perusahaan itu Rp 1,5 M," jelasnya.
Berdasarkan keterangan saksi dan korban, modus operandi pelaku adalah mengajukan laporan palsu terkait transaksi sehingga perusahaan terjerat pembayaran dua kali untuk beberapa toko.
"Terduga pelaku ini membuat laporan fiktif di antara 4 toko. Sehingga pelaporan ke perusahaan itu mengalami dua kali pembayaran dari pihak perusahaan," terang Syuryadi.
Syuryadi membeberkan tersangka melakukan aksinya ini karena terlilit utang dan terdesak kebutuhan lainnya.
"Motifnya itu karena terdesak utang dan ekonomi," bebernya.
(hmw/sar)
