Gerombolan Sapi Seruduk Pengendara di Antang Makassar, Mobil-Motor Rusak!

Gerombolan Sapi Seruduk Pengendara di Antang Makassar, Mobil-Motor Rusak!

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Jumat, 27 Des 2024 09:23 WIB
Sapi seruduk pengendara motor di Antang, Makassar. Dokumen Istimewa
Foto: Sapi seruduk pengendara motor di Antang, Makassar. Dokumen Istimewa
Makassar -

Kawanan sapi menyeruduk sejumlah pengendara di kawasan Antang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden ini mengakibatkan sejumlah mobil dan motor rusak.

"Rombongan sapi menuju kandangnya yang dari arah TPA Bintang 5 menuju Kampung Kassi," ujar Kasi Humas Polsek Manggala Aipda Syamsu Rijal kepada wartawan, Jumat (27/12/2024).

Peristiwa ini tepatnya terjadi di Jalan Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, Kamis (25/12), sekitar pukul 17.00 Wita. Dalam rekaman video beredar, mulanya situasi lalu lintas (lalin) padat dan pada saat bersamaan gerombolan sapi turut melintas di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemicu akibat suara sirene mobil Damkar (pemadam kebakaran)," katanya.

Lebih lanjut Syamsu Rijal mengungkapkan armada milik Dinas Damkar dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar memang melintas di lokasi saat kejadian. Armada yang membunyikan sirene diduga memicu reaksi gerombolan sapi.

ADVERTISEMENT

"Rombongan sapi yang kembali menuju kandangnya kaget dan berbalik kembali ke tempat semula," bebernya.

Akibat kepanikan ini, para penggembala kehilangan kendali atas kawanan sapinya. Sapi-sapi bahkan menyeruduk mobil dan motor di sepanjang jalan.

"Para pengembalanya sudah tidak dapat mengendalikannya karena sapi-sapi tersebut lari semua," ucap Syamsu Rijal.

Sapi seruduk pengendara motor di Antang, Makassar. Dokumen IstimewaSapi seruduk pengendara motor di Antang, Makassar. Dokumen Istimewa

Respons Dinas Damkarmat Makassar

Kepala Bidang Operasi Dinas Damkarmat Makassar Cakrawala memberikan klarifikasi soal suara sirene armada yang memicu reaksi gerombolan sapi. Dia menegaskan penggunaan sirene selalu sesuai prosedur dan hanya diaktifkan dalam kondisi darurat.

"Kami sampaikan bahwa sirene tidak akan dinyalakan apabila tidak dalam kondisi darurat," ujarnya.

Cakrawala menjelaskan, insiden terjadi saat Posko Carester Manggala mengerahkan armada menuju lokasi kebakaran di BTN Asabri, Moncongloe. Menurutnya, armada melintas di lokasi karena merupakan akses tercepat ke lokasi kebakaran.

"Sesuai protap (prosedur tetap) bahwa armada mesti segera menuju ke lokasi kejadian dengan pertimbangan pemadaman dan penyelamatan korban kebakaran," katanya.




(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads