Bank Sulselbar kesulitan mengembalikan dana milik 6 dari total 37 nasabah yang melaporkan tabungannya raib di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Pihak Bank Sulselbar beralasan dana milik keenam nasabah itu tidak tercatat di rekening bank.
Tim Legal Bank Sulselbar Faisal Satria mengatakan total keseluruhan dana yang diadukan hilang oleh keenam nasabah itu adalah Rp 1 miliar. Namun berdasarkan penelusuran, dana itu tak pernah disetorkan.
"Sementara bank kesulitan (lakukan penelusuran), tidak pernah masuk bank (tercatat dalam pembukuan). Dananya itu sekitar Rp 1 miliar," kata Faisal kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).
Faisal juga mengaku pihaknya telah putus komunikasi dengan oknum pegawai bernama Hermin yang diduga bertanggung jawab atas kasus hilangnya dana nasabah tersebut. Selain itu, kasus ini juga telah ditangani aparat penegak hukum.
Namun Faisal menegaskan akan tetap bertanggung jawab kepada keenam nasabahnya tersebut. Faisal mengaku pihaknya akan memanggil kembali keenam nasabah untuk kembali mencocokkan data.
"Kami tetapkan nilainya, kami undang lagi para nasabah," imbuh Faisal.
Sementara itu, Ketua Tim Audit Bank Sulselbar Fadly mengatakan bahwa sejauh ini pihak bank hanya bisa memverifikasi dana 31 nasabah. Dari 31 nasabah yang dimaksud, mereka melaporkan kehilangan dana Rp 9 miliar.
Namun karena pihak bank melakukan kebijakan pemotongan biaya, sehingga hanya mengembalikan sekitar Rp 6 miliar.
"Untuk 31 nasabah (pengembalian dana) itu Rp 6 miliar. Kita jadikan cashback yang diterima nasabah jadi pengurang," tutur Fadly.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(hmw/sar)