Orang tua Brigadir N Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak tak menyangka anaknya tewas di tangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Samuel mengatakan selama ini Yosua bercerita jika Sambo dan Putri sangat baik kepadanya.
Hal tersebut disampaikan orang tua (ortu) Yosua saat menjadi saksi sidang lanjutan pembunuhan Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (1/1/2022). Duduk sebagai terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Diketahui, Yosua tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022. Polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
Dirangkum dari detikNews, berikut 5 kesaksian orang tua Yosua yang tak menyangka anaknya tewas di tangan Sambo dan Putri:
1. Yosua Bilang Sambo dan Putri Baik
Ayah Yosua, Samuel Hutabarat mengatakan selama ini Yosua bercerita jika Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi selalu bersikap baik kepada ajudannya. Dia pun tidak habis pikir anaknya tewas di tangan Sambo.
Awalnya pengacara Putri, Febri Diansyah bertanya ke Samuel tentang cerita Yosua terhadap Sambo dan Putri sebelum peristiwa penembakan. Saat itu Yosua sempat pulang kampung ke Jambi.
"Dari komunikasi dengan Yos, bagaimana Yos cerita tentang FS dan PC sebelum kejadian pas pulang kampung?" tanya Febri.
Samuel mengatakan aktivitas Yosua cukup padat saat pulang kampung ke Jambi. Namun dia sempat berbicara terkait kondisi di Jakarta.
"Almarhum Yos, waktu pulang ke Jambi sangat padat waktunya begitu neneknya meninggal dia ujian di UT. Saya tanya bagaimana keadaan di Jakarta, Bapak sama Ibu sehat baik-baik," ujar Samuel.
Samuel mengatakan saat itu Yosua bercerita kalau Sambo dan Putri selalu bersikap baik kepada ajudannya. Samuel juga mengaku menasehati putranya tersebut.
"Memang yang kami dengar selama ini dari almarhum, dia menawarkan saat itu bahwa FS dan PC baik sama dia. Kami nasehati dia bahwa kami yang melahirkan kamu," katanya.
2. Sambo adalah Polisinya Polisi
Ayah Yosua, Samuel Hutabarat mengaku seperti disambar petir saat mendapat kabar Yosua tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo. Dia menyebut Sambo adalah polisinya polisi.
"Jadi pada kejadian kemarin, kami seperti disambar petir kok bisa mati anak kami di tangan PC dan FS. Soalnya selama ini saya dengar baik dan selalu baik. Padahal FS ini polisinya polisi," ujarnya.
Samuel juga mengatakan selama ini Yosua tidak pernah bercerita tentang kejanggalan dan ancaman yang diterima. Menurutnya, Yosua selama ini tidak pernah mengeluh.
"Kalau sama saya secara langsung tidak pernah. Berkomunikasi bagaimana hal di Jakarta. Memang setiap pulang Tahun Baru ditanya bagaimana kabar di sini, dia selalu bilang sehat baik," ujarnya.
Simak video 'Ibu Yosua ke Putri Candrawati: Bertobatlah, Agar Arwah Anakku Tenang':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(hsr/hmw)