Angin Puting Beliung Rusak 30 Rumah-2 Sekolah di Lanrisang Pinrang

Angin Puting Beliung Rusak 30 Rumah-2 Sekolah di Lanrisang Pinrang

Muhclis Abduh - detikSulsel
Minggu, 14 Des 2025 17:00 WIB
Angin Puting Beliung Rusak 30 Rumah-2 Sekolah di Lanrisang Pinrang
Foto: Sebanyak 30 rumah rusak akibat angin puting beliung di Pinrang. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Pinrang -

Angin puting beliung menerjang 30 rumah dan dua gedung sekolah di Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemkab memastikan tidak ada korban luka dan jiwa dalam musibah tersebut.

Pantauan detikSulsel di Desa Jampue, Kecamatan Lanrisang pada Minggu (14/12/2025) sekitar pukul 16.30 Wita, puluhan rumah terlihat mengalami kerusakan di bagian dinding hingga atap rumah. Sejumlah atap hilang terbawa angin.

Tampak sebuah rumah yang sudah nyaris rata dengan tanah. Rumah tersebut roboh akibat dihantam angin puting beliung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angin puting beliung juga merusak bangunan sekolah, yakni TK dan SD Muhammadiyah usai atapnya rusak terbawa angin. Atap rumah warga juga tampak berserakan di sekitar lokasi.

Sejumlah warga tampak sibuk mengangkut material bangunan seperti atap seng yang terbang sampai ke empang. Ada juga warga yang mengangkut barang-barang mereka dari rumah yang masih bisa diselamatkan.

ADVERTISEMENT

Camat Lanrisang, Bachrun Syah menjelaskan kejadian angin puting beliung terjadi di Kelurahan Lanrisang, Kecamatan Lanrisang pada Minggu (14/12) sekitar pukul 13.30 Wita. Dari data sementara sebanyak 30 rumah mengalami kerusakan.

"Kami sementara melakukan proses pendataan. Untuk taksiran sementara rumah rusak mulai yang ringan hingga berat ada 30 rumah ," ungkap Bachrun.

Kerusakan rumah rata-rata di bagian atap. Namun ada yang sangat parah hingga tiang rumah patah dan rumahnya roboh.

"Rata-rata di bagian atap yang rusak. Ada juga yang sudah roboh. Tiang rumah patah di beberapa bagian," terangnya.

Menurut keterangan warga, angin puting beliung datang dengan sangat cepat dan berlangsung hanya sebentar. Angin datang dari arah pantai ke permukiman warga.

"Itu angin dari pantai bergerak ke permukiman warga. Sebentar tapi kerusakan yang ditimbulkan cukup parah," paparnya.

Adapun untuk korban jiwa dan luka kata dia belum ada yang terdata. Kerusakan yang dialami berupa rumah dan bangunan sekolah.

"Untuk sementara pantauan kami kerusakan berupa material seperti rumah dan sekolah. Untuk korban luka dan korban jiwa tidak ada," imbuhnya.




(sar/ata)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads