Kronologi Penganiayaan Sadis Atlet Dayung Selayar di Porprov Sulsel

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 27 Okt 2022 08:20 WIB
Foto: Atlet dayung asal Selayar di Porprov Sulsel melapor ke Mapolres Sinjai usai diserang OTK. (Agung Pramono/detikSulsel)
Sinjai -

Sebanyak 8 orang atlet dayung Kepulauan Selayar yang berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Sinjai menjadi korban penganiayaan sadis sejumlah orang tak dikenal (OTK). Penganiayaan ini menyebabkan sejumlah atlet mengalami luka hingga kepala bocor.

Insiden itu terjadi saat kedelapan atlet dayung Selayar menyelesaikan pertandingannya di arena dayung muara Sungai Tangka di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, pada Selasa (25/10).

"Atlet kami hanya diserang secara tiba-tiba. Kami juga tidak tahu apa persoalan," kata Ketua KONI Kabupaten Kepulauan Selayar Jonny Hidayah kepada detikSulsel, Selasa (25/10/2022).


Jonny mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Para atlet diserang saat hendak menuju parkiran mengendarai mobil untuk pulang ke penginapan.

"Kondisinya sudah selesai pertandingan, baru mau pulang ke mobil, dengan jalan kaki. Tiba-tiba datang orang menyerang," tuturnya.

Berikut rangkaian peristiwa penganiayaan 8 atlet dayung asal Selayar di Porprov Sulsel yang dihimpun detikSulsel:

1. Berawal dari Saling Ejek di Pertandingan

Kasus penganiayaan ini berawal saat pertandingan cabor dayung berlangsung. Para pelaku dan tim atlet asal Selayar sempat saling ejek.

"Saling ketersinggungan, saling mengejek saat bertanding. Sudah baku teriak-teriak awalnya sehingga terjadi insiden penyerangan," kata AKP Syahruddin saat dikonfirmasi Rabu (26/10).

Namun saat diinterogasi, pelaku dan korban tidak ada yang mengaku siapa yang pertama yang mulai mengejek. Syahruddin menyebut mereka saling menuding. Tetapi dipastikan warga Sinjai yang melakukan penyerangan.

"Tidak ditahu siapa yang memulai pertama mengejek, karena keduanya mengatakan saya didahului. Yang pasti sudah ada 2 pelaku diamankan orang Sinjai," sebutnya.

2. Para Pelaku Mengucapkan Kata Tidak Pantas ke Atlet Selayar

Usai pertandingan, para atlet dayung Selayar hendak kembali ke tempat penginapan menggunakan kendaraan. Namun tiba-tiba datang para pelaku menghampiri para atlet dayung Selayar dan meneriakkan kata-kata tidak pantas.

"Namun para korban tidak menghiraukan teriakan para pelaku," kata AKP Syahruddin.

Para pelaku kemudian marah-marah dengan melontarkan kata-kata menggunakan bahasa Bugis. Namun kembali tidak dihiraukan.

"Kemudian mereka (pelaku) secara tiba-tiba melakukan pemukulan terhadap para korban,"tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya..




(tau/tau)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork