Atlet Muda Bangkalan Tetiba Kejang Sebelum Meninggal di Porprov Jatim

Atlet Muda Bangkalan Tetiba Kejang Sebelum Meninggal di Porprov Jatim

Kamaluddin - detikJatim
Sabtu, 28 Jun 2025 13:10 WIB
Atlet muda asal Bangkalan meninggal dunia saat ajang Porprov Jatim
Atlet meninggal di Bangkalan (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Bangkalan -

Momen mendukung teman sesama atlet di Porprov IX Jawa Timur berujung duka. Seorang atlet Sambo asal Bangkalan, Moh Naufaluddin Hanif (20), tiba-tiba mengalami kejang hebat saat berada di tribun penonton. Suasana yang semula penuh semangat sontak berubah panik ketika Naufal kehilangan kesadaran.

Peristiwa ini terjadi di tengah laga cabang olahraga Uras di Kabupaten Malang, Jumat (27/6/2025). Meski sempat mendapat penanganan cepat dan dilarikan ke rumah sakit, nyawa Naufal tak tertolong.

"Kami turut berduka atas meninggalnya Naufal, semoga pihak keluarga diberi ketabahan. Naufal dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, dan dinyatakan meninggal (Jumat) sekitar pukul 17:15 WIB," ujar Ketua KONI Bangkalan Fauzan Ja'far, Sabtu (28/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fauzan menjelaskan, sebelum kejadian, kondisi Naufal dalam keadaan sehat dan aktif berlatih. Bahkan, jadwal pertandingan sang atlet baru akan berlangsung keesokan harinya.

"Pada saat memberikan dukungan temanya yang tanding di Cabor Uras, almarhum tiba-tiba kejang tidak sadarkan diri di tribun," terangnya.

ADVERTISEMENT

Tim medis yang sigap di lokasi langsung membawa Naufal ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, setelah mendapat penanganan intensif di IGD RSUD Kanjuruhan, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Naufal dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 17.15 WIB," ujarnya.

Hingga kini, penyebab pasti kematian atlet muda tersebut belum diketahui. Pihak keluarga pun memilih untuk tidak dilakukan autopsi.

"Penyebabnya kami tidak mengetahui pasti, sebab pihak keluarga tidak berkenan jenazah untuk diautopsi, dan meminta langsung dibawa ke rumah duka," tandasnya.

Jenazah Naufal tiba di rumah duka di Kelurahan Pajagan, Bangkalan, sekitar pukul 21.17 WIB. Puluhan warga yang telah menunggu langsung menyambut kedatangan jenazah dengan suasana haru.




(irb/hil)


Hide Ads