Siswi SMA inisial M (17) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas dimutilasi sadis kekasihnya inisial A (17) di sela bebatuan Sungai Biangloe. Sejumlah fakta terkait pembunuhan itu kemudian terungkap.
Jenazah M pertama kali ditemukan pada Minggu (11/9) sekitar pukul 13.00 Wita. M ditemukan oleh salah seorang pengunjung wisata permandian yang tidak jauh dari lokasi tersebut saat mencari tempat untuk buang air besar lalu mencium aroma tidak sedap.
Setelah pengunjung tersebut menelusuri sumber bau, dia menemukan potongan kaki korban yang terpisah dari tubuhnya. Sontak pengunjung tersebut melaporkan temuannya itu ke petugas.
Dirangkum detikSulsel, berikut 9 fakta siswi SMA di Bantaeng dimutilasi pacar dan jenazahnya ditemukan di sela bebatuan sungai:
1. Dibunuh Kekasih Sendiri
Polisi yang mendapatkan laporan penemuan jenazah siswi SMA inisial M itu langsung melakukan penyelidikan. Jenazah M kemudian terungkap dibunuh oleh kekasihnya sendiri inisial A.
"Iya (pelakunya kekasihnya)," kata Kasat Reskrim Polres Bantaeng AKP Rudi saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Senin (12/8/2022).
Pelaku A ditangkap di rumahnya tidak lama setelah jenazah M ditemukan pada Minggu (11/9). Saat ditangkap, A tak menampik telah membunuh korban M secara sadis.
"Pelaku diamankan aparat desa dan keluarganya juga didampingi oleh Kapolsek kemudian kita lakukan pengamanan," sebutnya.
2. Korban Tewas Usai Dicekik
Pelaku A diketahui membunuh M pada Kamis (1/9), bertepatan dengan korban dinyatakan hilang oleh keluarganya. Korban dan pelaku memang diketahui keluar bersama ke lokasi kejadian.
"Yah kejadiannya tanggal 1 (September)," Kasat Reskrim Polres Bantaeng AKP Rudi, Senin (12/8).
Rudi mengungkapkan, korban tewas setelah dicekik oleh kekasihnya. Rudi juga menyinggung dugaan korban dimutilasi mengingat tubuh korban sudah tak utuh saat pertama kali ditemukan.
"Kakinya memang ada yang pisah satu. Itu juga masih kita dalami. Bisa saja, kan belum satu hari, masih kita dalami," ucap Rudi.
3. Kaki Korban Disebut Dimutilasi Pakai Batu
Polisi kemudian mengungkap bahwa kaki siswi SMA inisial M yang terpisah dari tubuhnya dimutilasi oleh kekasihnya A. Pelaku melakukan itu karena terbakar cemburu M memiliki kekasih lain.
"Yang bersangkutan (pelaku) geram dan memotong kaki (korban)" ujar Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara kepada detikSulsel, Senin (12/9).
Andi Kumara mengatakan, pelaku A memutilasi kaki korban yang telah tewas menggunakan batu kali yang pipih. Kaki korban akhirnya terpisah dari tubuhnya.
"(Pelaku memutilasi korban) menggunakan batu pipih dan dipisahkan dari badan (korban)" kata dia.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(asm/tau)