Empat wanita berada dalam pusaran kasus tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Kondisi keempat perempuan dalam pusaran kasus tersebut menjadi perhatian dari Komnas Perempuan.
Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah mengungkapkan keempat wanita dimaksud adalah istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati, pacar Brigadir J, Vera. Kemudian ada juga ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, dan seorang Polwan yang disangkutpautkan, AKP Rita Sourcha Yuliana.
"Setidaknya terdapat empat orang perempuan yang masuk dalam pusaran kasus ini. Yaitu Ibu P, pelapor kekerasan seksual dan saksi tewasnya J yang terbunuhnya J, yang masih terguncang jiwanya," kata Siti dilansir dari detikNews, Jumat (5/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu Rosti, ibu dari J, yang harus kehilangan anak laki-laki kebanggaannya. Vera, kekasih J, yang selain kehilangan kekasih juga masih merasa tertekan. Rita, Polwan yang diberitakan berkarier baik, juga ikut terimbas karena disangkutkan dengan kasus ini," imbuhnya.
Menurut Siti, dampak berada di pusaran kasus Brigadir J dirasakan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh keempatnya. Hal itu disebut Siti juga berdampak pada kesentosaan hidup keempatnya.
"Mereka langsung maupun tidak langsung terdampak kasus ini. Mereka berduka, mengalami kelelahan yang mempengaruhi kesentosaan mereka sebagai perempuan," ujarnya.
Siti menyampaikan pihaknya terbatas menjangkau komunikasi dengan Putri. Siti menyebut Komnas Perempuan mendukung dan menyampaikan solidaritas kepada semuanya agar kondisi kembali pulih.
"Komnas Perempuan sendiri baru terbatas menjangkau Ibu P, mengingat adanya pelaporan maupun posisinya sebagai perempuan yang berhadapan dengan hukum. Namun kami menyampaikan solidaritas dan dukungan agar semuanya kembali pulih," imbuhnya.
(hmw/hmw)