4 Kasus Suami Aniaya Istri gegara Cemburu di Jatim Seminggu Terakhir

4 Kasus Suami Aniaya Istri gegara Cemburu di Jatim Seminggu Terakhir

Firtian Ramadhani - detikJatim
Sabtu, 16 Nov 2024 14:50 WIB
Suami tusuk istri di Sidoarjo
Miftachul Huda yang tusuk istrinya sendiri hingga tewas gegara cemburu (Foto: Suparno)
Surabaya -

Dalam seminggu ini, ada sejumlah kasus penganiayaan istri yang dilakukan oleh suami sendiri. Dan motif di balik penganiayaan itu adalah asmara atau lebih tepatnya kecemburuan suami kepada istri yang dianggap tidak setia lagi.

Bahkan, ada satu korban di antara empat kasus yang sampai meninggal dunia. Berikut ini deretan kasus suami aniaya istri akibat cemburu diselingkuhi yang terjadi di Jatim selama seminggu ini,

1. Suami di Sidoarjo Tusuk Istri hingga Tewas

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus pertama terjadi di Sidoarjo. Miftahul Huda (34) membunuh istrinya, Fanda Kusriawan (30), pada Jumat (8/11) saat Fanda berjualan es di depan minimarket. Pembunuhan terjadi setelah Huda mengetahui perselingkuhan Fanda, perselingkuhan itu diakui korban di hadapan suami dan ibu mertuanya.

Huda yang marah setelah mendengar pengakuan istrinya dan melihat isi pesan WhatsApp-nya, merencanakan pembunuhan dengan menggunakan sangkur. Huda lantas merencanakan pembunuhan dan kembali ke lokasi istrinya berjualan es sambil membawa pisau sangkur.

ADVERTISEMENT

Huda menikam Fanda sebanyak 12 kali. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara Huda ditangkap enam jam setelah kejadian. Pelaku ditangkap dan terancam hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun.

2. Suami di Blitar Bacok Istri hingga Jari Putus

Di Blitar, terjadi kasus suami aniaya istri yang terjadi pada Sabtu (9/11). Seorang pria berinisial CH (36) ditangkap setelah membacok istrinya, SC (32), dengan parang akibat cemburu buta. Peristiwa terjadi saat SC berbelanja bersama anak dan ibunya, di mana CH menghadang mereka dan menyerang SC sebanyak 10 kali, menyebabkan luka parah termasuk putusnya jari.

Motif serangan itu diduga berkaitan dengan masalah rumah tangga, karena pasangan tersebut telah pisah ranjang selama 10 bulan. CH mengaku emosinya memuncak setelah mendengar nama pria lain saat berbicara dengan mertua. Meski begitu, ia masih menyayangi istrinya dan tidak berniat membunuh.

SC kini dirawat di RS Aminah Kota Blitar dan kondisinya mulai membaik. Akibatnya, CH menghadapi ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara berdasarkan UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga setelah melarikan diri selama empat hari sebelum ditangkap.

3. Suami di Surabaya Aniaya Istri Siri dan Teman Prianya

Kasus suami aniaya istri juga terjadi terjadi di Surabaya. Seorang pria berinisial AG (52) ditangkap di Cikarang, Bekasi, setelah menganiaya istri sirinya, LA (30), di Surabaya pada Minggu (10/11). Penganiayaan terjadi ketika LA pulang dari tempat kerjanya dan diantar oleh teman prianya.

AG yang cemburu langsung menyerang teman LA dengan pisau dan memotong rambutnya, serta memukul hingga menyebabkan luka serius. Korban melarikan diri setelah diserang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa AG merasa cemburu karena melihat postingan media sosial LA bersama pria lain setelah mereka berpisah selama 15 hari. Korban mengalami luka sayatan di leher, lebam di punggung serta tangan. AG berhasil ditangkap, 15 November 2024 dan dinyatakan sebagai tersangka.

4. Suami di Gresik Pukul Istri dengan Linggis

Kasus serupa juga terjadi di Gresik. Seorang pria bernama Muid memukul istrinya, SW, dengan linggis setelah terlibat cekcok pada Kamis (14/11). Insiden ini terjadi di Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, pada pukul 09.00 WIB. Korban mengalami luka parah di kepala dan sempat dirawat di RS Petrokimia Driyorejo.

Menurut saksi, pertengkaran dipicu oleh teguran sang istri mengenai judi yang dilakukan suaminya. Namun, Kapolsek Driyorejo, AKP Mushiram mengonfirmasi adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi.

Setelah ditelusuri, ternyata kasus berakibat dari cemburu Muid setelah menuduh Siti berselingkuh. Sempat cekcok, Muid menyerang Siti di rumah mereka dan menyebabkan luka serius. Pada akhirnya, Muid menyerahkan diri kepada polisi dan linggis yang digunakan telah diamankan sebagai barang bukti.




(abq/iwd)


Hide Ads