Pria KDRT di Kendari Ditangkap di Bandara saat Hendak Nonton MotoGP Mandalika

Sulawesi Tenggara

Pria KDRT di Kendari Ditangkap di Bandara saat Hendak Nonton MotoGP Mandalika

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Sabtu, 19 Mar 2022 10:02 WIB
one caucasian couple man and woman expressing domestic violence in studio silhouette   on white background
Ilustrasi pria KDRT di Kendari ditangkap saat hendak nonton MotoGP Mandalika (Foto: Dok. iStock)
Kendari -

Pria inisial DD (46) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menganiaya istrinya usai kesal digerebek selingkuh. DD ditangkap polisi di bandara saat hendak berangkat ke Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tengara Barat (NTB) untuk menonton MotoGP Mandalika.

"Dia mau nonton MotoGP di Mandalika naik pesawat dari Kendari menuju Makassar, langsung ke Mandalika tapi langsung diciduk di Bandara Haluoleo," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP I Gede Pranata Wiguna dikonfirmasi detikcom, Sabtu (19/3/2022).

Pelaku ditangkap di Bandara Haluoleo Kendari pada Kamis (17/3) pukul 09.45 Wita. Namun, saat diinterogasi polisi terkait tujuan penerbangan, pelaku mengaku hanya ingin ke Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ditanya di Bandara Haluoleo, pelaku (hanya) mengaku akan ke Makassar," ujarnya.

Pelaku DD kemudian digiring ke Polresta Kendari untuk dimintai keterangan terkait keberangkatannya. Akhirnya pelaku mengaku dia berencana terbang ke Lombok Tengah, NTB untuk menonton MotoGP.

ADVERTISEMENT

"Dari Kendari mau ke Mandalika, tapi dia (transit) ke Makassar dulu," papar dia.

Diberitakan sebelumnya, DD ditangkap polisi atas aksi KDRT terhadap istrinya, AFT (46). DD kesal karena digerebek korban saat ngamar dengan wanita lain di hotel.

Korban awalnya menemukan percakapan mencurigakan di handphone sang suami sehingga menggerebeknya bersama wanita lain di salah satu hotel di Kota Kendari, Minggu (20/3). Penggerebekan itu berujung pertengkaran keduanya dan DD diduga menganiaya korban.

"Korban mengalami memar pada kedua tangan dan rasa sakit pada bagian badan," ujarnya.

Akibat dipukul suami, AFT langsung membuat laporan polisi. "Korban merasa keberatan dan melapor ke kantor polisi," kata Pranata.




(hmw/sar)

Hide Ads