5 Hal Tentang Kereta Api Makassar-Parepare di Sulawesi yang Diresmikan Jokowi

5 Hal Tentang Kereta Api Makassar-Parepare di Sulawesi yang Diresmikan Jokowi

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Kamis, 30 Mar 2023 02:15 WIB
Presiden Jokowi naik Kereta Api Sulsel rute Stasiun Maros menuju Stasiun Rammang-rammang.
Foto: Presiden Jokowi naik Kereta Api Sulsel rute Stasiun Maros menuju Stasiun Rammang-rammang. (Rasmilawanti/detikSulsel)
Maros -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan Kereta Api Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan (Sulsel). Kereta pertama di Pulau Sulawesi itu mulai beroperasi melayani rute Kabupaten Maros-Barru sepanjang 80 kilometer.

"Pada siang hari ini saya resmikan pengoperasian jalur Kereta Api Makassar Parepare antar Maros-Barru dan Depo Kereta Api Maros," ujar Jokowi dalam sambutannya di Depo Kereta Api Maros, Rabu (29/3/2023).

Jokowi juga menilai Indonesia bisa semakin kompetitif dengan kehadiran kereta api ini. Sebab, akan menjadi angkutan barang yang murah khususnya bagi para pengusaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kompetitif negara kita akan semakin baik karena barang diangkut dengan alat transportasi yang murah bukan oleh yang lain-lainnya," sebut Jokowi.

Proyek Strategis Nasional (PSN) ini kemudian masih akan dilanjutkan pembangunannya untuk segmen Kota Makassar dan segmen Kota Parepare yang ditarget rampung tahun 2026. Dirangkum detikSulsel, berikut 5 hal tentang Kereta Api Makassar-Parepare di Sulawesi yang diresmikan Jokowi:

ADVERTISEMENT

1. Kereta Api Pertama di Sulawesi

Kereta Api Makassar-Parepare merupakan kereta api yang pertama kali dibangun di Pulau Sulawesi. Jokowi mengatakan, kereta api ini dibangun di Sulawesi setelah sebelumnya sempat direncanakan di Pulau Kalimantan.

"Pada saat saya perintah, kita fokus dulu apakah di Kalimantan dulu atau di Sulawesi, akhirnya di Sulawesi," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, pemerintah terus mendorong hadirnya moda transportasi massal di semua daerah. Kereta api dipilih karena dianggap berbiaya murah.

"Tentu saja yang kita pilih adalah yang paling murah. Oleh karena itu kereta api menjadi hal yang sangat dasar untuk dibangun," tuturnya.

2. Layani Rute Barru-Maros 80 Km

Kereta Api Makassar-Parepare direncanakan dibangun dengan panjang lintasan 145 kilometer yang dilengkapi 16 stasiun. Namun yang baru beroperasi sepanjang 80 kilometer dari Stasiun Maros hingga Stasiun Garongkong Barru yang melintasi 9 stasiun.

"Meskipun sekarang ini baru dari Makassar sampai Parepare, dan yang sekarang yang ingin kita resmikan jalur dari Maros-Barru," beber Jokowi.

Namun Jokowi berharap KA Sulsel ini bisa dimaksimalkan operasionalnya. Apalagi kereta api tersebut melayani angkutan penumpang dan logistik.

"Ini kalau nanti betul-betul keretanya sudah banyak ada untuk penumpang, wisata ada untuk barang akan memberikan daya saing," ucap Jokowi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

3. Kereta Api Sulsel Terhubung ke Sulut

Jokowi menegaskan, Kereta Api Makassar-Parepare merupakan bagian proyek Kereta Api Trans Sulawesi. Rencananya kereta api di Sulsel akan terhubung hingga ke Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

"Jalur kereta api Trans Sulawesi yang nantinya insyaallah akan sambung menyambung dari Makassar sampai ke Sulawesi Utara di Manado," tuturnya.

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau Kereta Api Sulsel.Foto: Menhub Budi Karya Sumadi meninjau Kereta Api Sulsel. (Rasmilawanti/detikSulsel)

Jokowi mengatakan kehadiran kereta api ini untuk memberi pilihan moda transportasi kepada masyarakat dan pengusaha. Sehingga ke depan bisa memanfaatkan jalur yang telah dibangun.

"Ini adalah pilihan yang kita berikan kepada masyarakat, kepada pengusaha untuk menggunakan jalur yang kita bangun ini," imbuh Jokowi.

4. Kereta Api Sulsel Telan Biaya Rp 9 Triliun

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkap proyek Kereta Api Makassar-Parepare telah menghabiskan anggaran senilai Rp 9,2 triliun. Biaya itu untuk membangun rute kereta sepanjang 118 Km dari rute Maros hingga Palanro Maros, meski baru 80 Km yang beroperasi.

"Pada jalur ini kita memulai di Sulsel sebanyak 118 kilometer dan biaya sudah dikeluarkan sebanyak Rp 9,2 triliun," ujar Budi saat peresmian di Depo Kereta Api Maros, Rabu (29/3).

Budi mengatakan anggaran itu berasal dari APBN, pembiayaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta pengadaan tanah oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dan APBD.

Angkutan penumpang dilayani menggunakan kereta perintis dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sarana yang akan digunakan pada jalur kereta api ini adalah Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) buatan dalam negeri dari PT INKA sebanyak 2 set rangkaian dan mampu menampung 248 orang/rangkaian.

"Di sini akan diangkut sampai 70 ton pada tahun 2050 dan ini tidak harus dilakukan oleh KAI, multi operator. Jadi sarananya dikelola KPBU yaitu ada BUMN, ada swasta bahkan ada (perusahaan) asingnya di situ," tambah Budi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

5. Kereta Api Sulsel Gratis Layani Penumpang

Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Fathir R Siregar mengaku layanan kereta api masih akan digratiskan untuk penumpang. Apalagi sudah banyak permintaan lewat persuratan ingin menggunakan kereta secara berkelompok.

"Untuk sementara kita gratiskan dulu karena memang masih ada kemarin yang bersurat, teman-teman yang bersurat memang belum kita fasilitasi," ujar Fathir kepada detikSulsel di Stasiun Rammang-rammang, Rabu (29/3).

Fathir mengatakan, kereta api gratis untuk penumpang umum setiap hari Sabtu dan Minggu dari Stasiun Mangilu menuju Garongkong. Sementara untuk Senin hingga Jumat hanya untuk reguler atau yang bersurat dengan rute Depo Stasiun Maros hingga Stasiun Garongkong Barru.

"Masih gratis. Sabtu-Minggu digratiskan untuk umum," tuturnya

Fathir menuturkan, saat ini pihaknya belum mengetahui pasti kapan akan memberlakukan tarif KA. Pasalnya, dia menyebut masih ada penumpang reguler yang sudah bersurat namun belum difasilitasi.

"Kami selesaikan yang bersurat. Yang bersurat dulu. Kasihan dong mereka sudah bersurat jauh-jauh hari, nanti tiba-tiba kita tarifkan kan tidak juga," pungkas Fathir.

Halaman 2 dari 3
(sar/asm)

Hide Ads