Wanti-wanti Luhut Agar Desain Rel Kereta Api di Makassar Tak Dipertentangkan

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 20 Agu 2022 09:32 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: WIldan Noviansah/detikcom)
Maros -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mewanti-wanti tak perlu lagi ada pertentangan terkait desain rel kereta api rute Makassar dikonstruksi di darat (at grade) atau melayang (elevated). Hal itu karena desain diputuskan lewat kajian atau hasil studi.

"Saya kira tidak ada yang perlu dipertentangkan," ungkap Luhut saat menghadiri penanaman mangrove di Kabupaten Maros kepada wartawan, Jumat (19/8/2022).

Diakui Luhut, jika konstruksi rel kereta api di bawah atau at grade memang persoalannya selalu pada tanah atau lahan. Persoalan kedua terkait traffic atau pengaturan lalu lintas kendaraan.


"Saya nanti akan lihat studinya, mana yang lebih menguntungkan," tuturnya.

"Jadi nanti saya lihat hasil kajiannya. Kita akan selalu belajar dari, membuat keputusan basisnya adalah hasil studi," imbuhnya.

Wali Kota Makassar Tolak Jika Rel Tak Dibangun Melayang

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menegaskan pihaknya menolak jika rel kereta api ke Makassar tidak dibuat melayang (elevated). Danny menyebut pada prinsipnya bukan menolak proyek kereta api tetapi rencana membangun rel kereta api dengan skema at grade (darat) tidak sesuai dengan rencana tata ruang wilayah Kota Makassar.

"Bukan kereta apinya saya tolak, tapi yang saya tolak kenapa tidak elevated," beber Danny.

Dia mengaku tak ingin usulannya ini dianggap tak memungkinkan. Danny memberi contoh dengan membandingkan wilayah lain yang konstruksi rel kereta apinya bisa dibuat elevated atau melayang. Sulitnya membangun konstruksi rel kereta api melayang karena berbiaya mahal disebutnya bukanlah alasan.

"Kenapa Palembang bisa elevated, kenapa Medan bisa, Bandung juga elevated, Makassar dibilang (biaya rel kereta api elevated) mahal, kenapa di sana tidak," tuturnya.

Balai Kereta Ungkap Alasan Rel Dibuat At Grade

Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel Andi Amanna Gappa menuturkan perencanaan kereta api ke Makassar tidak pernah diubah. Sejak awal proyek ini berjalan, desain kereta api ke arah Makassar memang direncanakan at grade atau di darat.

"Jadi kita tidak pernah mengubah desain. Kenapa desainnya at grade, karena kita lihat ruang bebasnya. Jalur ke Makassar belum masuk ke dalam kota," jelasnya.

Simak di halaman selanjutnya..




(tau/asm)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork