Sejumlah harga bahan pokok (sembako) mulai naik seperti cabai imbas produksi menurun karena cuaca buruk. Namun 11 komoditas pangan strategis Sulawesi Selatan (Sulsel) termasuk cabai dijamin stoknya aman jelang Ramadan.
"Produksi di awal tahun kalau cabai itu pasti menurun karena masuk musim hujan. Ada (stok) tetapi mungkin keadaannya rusak atau enggak layak dijual. Sehingga harga di pasaran pun cenderung terkerek naik," ungkap Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Redindo Kemal Putra, Jumat (18/3/2022).
Redindo memperkirakan kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Apalagi musim hujan diprediksi hanya akan berlangsung hingga bulan Maret. Sehingga produksi cabai diperkirakan akan kembali normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Produksi terganggu cuaca. Namun begitu hujan berhenti di bulan tiga, saya kira stok akan normal karena produksi akan baik lagi," jelasnya.
Pihaknya bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan di 24 kabupaten/kota di Sulsel terus berkoordinasi untuk memastikan stok kebutuhan pangan untuk masyarakat Sulsel aman dan bisa terpenuhi selama Ramadan.
"Rapat terakhir dengan Dinas Ketahanan Pangan di 24 kabupaten/kota ini dilaporkan pangan kita tersedia dengan stok yang tidak berlebih, tetapi ada. Dan ini adalah salah satu jawaban bahwa pangan kita tidak lagi kekurangan,"jelasnya.
Data yang dihimpun detikSulsel, Jumat (18/3), stok 11 komoditas pangan strategis di Sulsel masih aman hingga Ramadan. Beras, jagung, daging sapi, daging ayam, telur ayam, minyak goreng, gula pasir, cabai rawit, cabai merah/keriting, bawang merah dan bawang putih stoknya masih di atas kebutuhan.
Sementara itu, Kadis Perdagangan Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo meminta masyarakat untuk tidak terlalu panik menyikapi harga sejumlah komoditas pangan yang naik jelang Ramadan. Sebab kenaikannya belum terlalu signifikan dan masih cukup terjangkau.
"Ada kenaikan tapi belum signifikan, misalnya cabai keriting naik Rp 1.000 per kilogramnya," bebernya.
Komoditas lain seperti bawang, daging dan sejumlah komoditas lainnya yang masih relatif normal harganya. Ia berharap kenaikan harga sejumlah komoditas di pasaran saat ini tidak berlanjut.
"Mudah-mudahan tidak naik. Kita berharap cuma sampai di situ kenaikannya," tambahnya.
Berikut stok 11 komoditas pangan strategis di Sulsel yang dipastikan aman jelang Ramadan:
1. Beras
Ketersediaan : 801.884 ton
Kebutuhan : 90.544 ton
2. Jagung
Ketersediaan : 679.239 ton
Kebutuhan : 65.811 ton
3. Daging Sapi
Ketersediaan : 3.843 ton
Kebutuhan : 2.490 ton
4. Daging Ayam
Ketersediaan :8.383 ton
Kebutuhan : 7.889 ton
5. Telur Ayam
Ketersediaan :19.771 ton
Kebutuhan :16.974 ton
6. Minyak Goreng
Ketersediaan : 6.553 ton
Kebutuhan : 5.326 ton
7. Gula Pasir
Ketersediaan : 9.338 ton
Kebutuhan : 8.347 ton
8. Cabai Rawit
Ketersediaan : 3.160 ton
Kebutuhan : 2.119 ton
9. Cabai Merah/Keriting
Ketersediaan : 2.435 ton
Kebutuhan : 987 ton
10. Bawang Merah
Ketersediaan : 11.330 ton
Kebutuhan : 3.036 ton
11. Bawang Putih
Ketersediaan : 1.283 ton
Kebutuhan : 1.012 ton
(tau/nvl)