Terdapat sejumlah perayaan penting yang diperingati setiap tanggal 18 November. Lantas momen apa saja yang diperingati pada tanggal ini?
Tanggal 18 November 2025 jatuh pada hari Selasa dalam penanggalan Masehi. Ada beberapa peringatan yang dirayakan pada tanggal ini baik di Indonesia maupun di negara lain.
Sedikitnya ada 4 peringatan nasional tanggal 18 November di berbagai belahan dunia, meliputi Milad Muhammadiyah ke-113, Hari Sawit Nasional, Hari Kemerdekaan Latvia, Hari Pengusaha Nasional di Amerika Serikat.
Nah, bagi detikers yang penasaran dengan sejarah dibalik peringatan tersebut, simak ulasannya di bawah ini!
Milad Muhammadiyah ke-113
Di Indonesia, tanggal 18 November 2025 diperingati Hari Jadi Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam di Indonesia. Tahun ini Muhammadiyah merayakan miladnya yang ke-113 tahun.
Melansir laman resminya, Muhammadiyah berdiri pada 8 Dzulhijjah 1330 H atau bertepatan pada 18 November 1912 di Kauman, Yogyakarta. Pendiriannya diawali oleh keberadaan Sekolah Rakyat bernama Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah yang didirikan KH Ahmad Dahlan.
Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan tanpa bantuan dan sumbangan dana orang lain. KH Ahmad Dahlan mengandalkan harta bendanya untuk mewujudkan lembaga pendidikan Islam modern yang menjadi impiannya.
Seiring waktu, saat Ahmad Dahlan berdiskusi dengan para santri dan muridnya dari Kweek School Jetis, dia pun mendapat dorongan tambahan agar membentuk organisasi yang diharapkan menjaga keberlanjutan Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah. Lalu, dibentuklah organisasi bernama Muhammadiyah, dengan harapan agar para anggotanya dapat meneladani Nabi Muhammad Saw.
Meskipun gagasan dan usulan untuk mendirikan Muhammadiyah banyak didorong oleh beberapa orang santri dan muridnya, atas dasar aturan yang berlaku, hanya nama-nama yang telah cukup usia yang dapat dimasukkan sebagai pendiri. Dalam Statuten atau Anggaran Dasar Muhammadiyah yang diajukan kepada Pemerintah Hindia-Belanda disebutkan bahwa tanggal berdiri organisasi ini adalah 18 November 1912.
Setelah melewati proses pengajuan yang sulit dan memakan waktu lama, dengan terbitnya Besluit pada 22 Agustus 1914 No.81, akhirnya Muhammadiyah diakui sebagai Badan Hukum oleh Pemerintah Hindia-Belanda.
Pada masa awal berdirinya, aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Hindia-Belanda membatasi ruang dan gerak Muhammadiyah. Namun, dalam Kongres Boedi Oetomo yang diselenggarakan di rumah KH Ahmad Dahlan pada tahun 1917, pendiri Muhammadiyah ini menyatakan bahwa organisasi ini perlu berdiri tidak saja di Yogyakarta, tapi juga di seluruh Jawa, dan bahkan di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan di berbagai tempat di nusantara.
Sejak saat itu, Muhammadiyah didirikan di berbagai daerah dan mulai merayakan hari jadinya setiap tanggal 18 November. Tahun 2025, Milad Muhammadiyah mengangkat tema Memajukan Kesejahteraan Bangsa.
Hari Sawit Nasional
Tanggal 18 November di Indonesia juga diperingati sebagai Hari Sawit Nasional. Melansir laman Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). Hari ini memperingati momen penanaman kelapa sawit secara komersial pertama kali di Indonesia pada tahun 1911.
Penanaman kelapa sawit secara komersial di Indonesia dilakukan pertama kali di kebun Sungai Liput (Aceh) dan Pulu Raja (Asahan), Sumatera Utara. Hal ini menempatkan Sumatera Utara sebagai wilayah perintis perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Nah, untuk memperingati hari tersebut, pada tahun 2017 Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) mengusulkan penetapan Hari Sawit Nasional untuk diperingati setiap tanggal 18 November setiap tahunnya. Tujuannya adalah mengenalkan dan menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu produsen sawit terbesar dunia.
Hari Kemerdekaan Latvia
Di Latvia, tanggal 18 November menjadi hari istimewa karena diperingati sebagai Hari Kemerdekaan nya yang pertama. Menyadur National Today, pada tanggal ini tahun 1918, Latvia mendeklarasikan kemerdekaannya dari Rusia setelah Perang Dunia I.
Negara Latvia sendiri dihuni bangsa kuno Balt. Perjuangan Latvia untuk merdeka memerlukan proses yang panjang.
Pada abad ke-9, bangsa Balt berada di bawah kekuasaan Viking. Selanjutnya, pada abad ke-12 hingga ke-13, Latvia mengalami Kristenisasi oleh para Ksatria Jerman dari Ordo Teutonik dan Ksatria Pedang.
Kekuasaan Jerman berlangsung lebih dari tiga abad, membuat mereka mendominasi tanah dan memperbudak warga Latvia. Setelah itu, wilayah ini sempat dikuasai Polandia dan Swedia, meski tidak berlangsung lama.
Pada abad ke-18, Latvia jatuh ke tangan Rusia. Ketidakpuasan rakyat terus berkembang hingga awal abad ke-20, nasionalisme Latvia mulai bangkit dan ingin terbebas jadi penjajahan.
Setelah Revolusi Rusia 1917, Latvia akhirnya menyatakan kemerdekaan pada 18 November 1918 dari Rusia. Namun kemerdekaan ini tidak bertahan lama.
Saat Perang Dunia II, Latvia kembali diduduki Jerman dari tahun 1941 hingga 1944. Kemudian pada 1949, Uni Soviet merebut Latvia dari Jerman.
Meski negara tersebut menjadi lebih makmur di bawah Uni Soviet, rakyat Latvia tetap merindukan kebebasan dan tidak melupakan kemerdekaan singkat yang telah mereka raih sebelumnya.
Memasuki akhir 1980-an, kebijakan liberalisasi Mikhail Gorbachev membuka peluang bagi rakyat Latvia untuk menuntut kemerdekaan kembali. Hingga akhirnya, pada 21 Agustus 1991, Latvia resmi memperoleh kemerdekaan penuh dari Uni Soviet.
Hari Pengusaha Nasional di Amerika Serikat
Selain di Latvia, di Negara lain yakni Amerika Serikat juga terdapat perayaan penting pada tanggal 18 November 2025 yakni Hari Pengusaha Nasional. Hari Pengusaha Nasional jatuh pada hari Selasa ketiga bulan November setiap tahunnya.
Hari tersebut untuk menghormati orang-orang yang membangun bisnis dari nol. Kata pengusaha atau wirausaha sendiri berasal dari bahasa Prancis 'entreprende' yang berarti 'melaksanakan'.
Kata ini pertama kali muncul dalam kamus Prancis "Dictionnaire Universel de Commerce", yang disusun oleh Jacques des Bruslons dan diterbitkan pada tahun 1723. Studi tentang kewirausahaan bermula dari ekonom Irlandia-Prancis, Richard Cantillon, pada akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18.
Ia mendefinisikan istilah wirausaha dalam bukunya "Essay on the Nature of Trade in General" sebagai seseorang yang membayar harga tertentu untuk suatu produk dan menjualnya kembali dengan harga yang tidak pasti. Cantillon menekankan kesediaan wirausahawan untuk mengambil risiko dan menghadapi ketidakpastian berbeda dengan investor.
Pada tahun 1930-an, ekonom Joseph Schumpeter mendefinisikan wirausahawan sebagai seseorang yang bersedia dan mampu mengubah ide atau penemuan baru menjadi inovasi yang sukses. Baginya, kewirausahaan menghasilkan industri-industri baru dan kombinasi input yang sudah ada contohnya adalah kombinasi mesin uap dan gerobak untuk menghasilkan kereta tanpa kuda
Pada tahun 2010, pengusaha Siamak Taghaddos memulai petisi untuk menetapkan Hari Pengusaha Nasional. Setelah enam bulan petisi tersebut disebar dan ditandatangani oleh ribuan orang akhirnya Presiden Obama menetapkan hari terakhir Pekan Pengusaha Nasional 2010 sebagai Hari Pengusaha Nasional.
Itulah daftar peringatan yang dirayakan pada tanggal 18 November 2025. Semoga menambah wawasan ya, detikers!
Simak Video "Video: Kejagung Geledah Bea Cukai Terkait Kasus Limbah Minyak Kelapa Sawit"
(urw/urw)