Rebusan Kunyit dan Jahe untuk Kesehatan: Manfaat, Resep hingga Efek Samping

Rebusan Kunyit dan Jahe untuk Kesehatan: Manfaat, Resep hingga Efek Samping

Osmawanti Panggalo - detikSulsel
Rabu, 01 Okt 2025 21:00 WIB
Ilustrasi Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh
Foto: Freepik
Makassar -

Ramuan herbal kadang menjadi alternatif untuk pengobatan maupun menjaga kesehatan. Salah satu ramuan herbal yang cukup populer adalah rebusan kunyit dan jahe.

Minuman rempah ini telah lama dikenal sebagai ramuan alami yang dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Perpaduan kunyit dan jahe menghadirkan sensasi hangat dengan aroma khas yang menenangkan, sehingga wajar jika banyak digemari oleh berbagai kalangan.

Lantas apa saja manfaat rebusan kunyit dan jahe? Serta bagaimana cara mengolah dan aturan konsumsinya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah berikut ulasan lengkap tentang rebusan kunyit dan jahe mulai dari manfaat, resep, hingga efek samping yang perlu diperhatikan.

Yuk, disimak!

ADVERTISEMENT

Manfaat Rebusan Kunyit dan Jahe

Manfaat kunyit dan jahe telah dibuktikan melalui berbagai penelitian. Ada banyak manfaat yang terkandung pada kedua rempah ini. Berikut di antaranya:

1. Mencegah Stres oksidatif akibat radikal bebas

Kunyit dan jahe mengandung senyawa bersifat antioksidan seperti gingerol, shogaol, dan kurkumin. Senyawa-senyawa inilah yang bisa mencegah stres oksidatif.

Stres oksidatif sendiri menurut beberapa penelitian bisa menyebabkan diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

2. Mengurangi peradangan

Peradangan jangka panjang (peradangan kronis) dikaitkan dengan berkembangnya kondisi kesehatan, seperti depresi, diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, serta asma. Gejala rheumatoid arthritis dan penyakit radang usus juga bisa memburuk akibat inflamasi kronis.

Antioksidan dalam jahe dan kunyit memiliki sifat anti peradangan kuat yang dapat mencegah peradangan jangka panjang ini. Menurut sebuah studi Shogaol pada jahe dan kurkumin kunyit menjadi senyawa utama yang bantu mengurangi peradangan.

3. Meningkatkan Imun Tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan jahe, khususnya, berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh. Kurkumin juga dapat mempengaruhi sel darah putih sehingga memperkuat pertahanan alami tubuh.

Efek anti peradangan serta antioksidan dari jahe dan kunyit dapat menjaga sistem kekebalan tubuh. Jahe dan kurkumin juga memiliki sifat antimikroba kuat yang bantu membunuh dan mencegah pertumbuhan bakteri.

4. Meredakan Nyeri Kronis

Telah dilakukan penelitian terhadap 60 pengidap osteoarthritis lutut membandingkan efek ekstrak kunyit, lada hitam, dan jahe dengan Aleve (naproxen). Ditemukan bahkan kombinasi ketiga herbal tersebut sama efektifnya dengan Aleve dalam mengurangi rasa sakit dan peradangan jika dikonsumsi 2 kali sehari selama 4 minggu.

5. Mengobati Mual dan Gangguan Pencernaan

Jahe sudah digunakan sejak lama untuk mengatasi mual akibat kemoterapi, morning sickness, operasi, hingga mabuk perjalanan. Kandungan gingerol dan shogaolnya diduga membantu perut lebih cepat kosong dan melancarkan pencernaan.

Selain itu, kunyit juga membantu mengatasi refluks asam. Penelitian 2023 menemukan kurkumin sama efektifnya dengan Prilosec (omeprazole) dalam menghambat pompa proton (PPI) yang digunakan untuk mengobati kondisi tersebut.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Kunyit dan jahe dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan peradangan yang menjadi penyebab penyakit jantung. Menurut studi 2026 mengonsumsi 2-4 gram jahe segar setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

Penelitian lainnya menunjukkan risiko kematian akibat penyakit jantung lebih rendah pada orang yang rutin mengkonsumsi kunyit. Kunyit bekerja dengan mencegah atau memperlambat penumpukan plak di arteri. Saat plak menumpuk maka arteri menyempit sehingga mengurangi aliran darah dan bisa menyebabkan nyeri dada atau serangan jantung.

7. Berpotensi Mencegah Kanker

Berdasarkan penelitian Canadian Digestive Health Foundation, kunyit membantu menurunkan risiko terkena kanker kolorektal pada orang dengan risiko tinggi. Senyawa yang ditemukan pada kunyit ini juga bisa meningkatkan kesehatan umum pengidap kanker usus besar.

Untuk jahe, penelitian 2011 menemukan bahwa konsumsi 2 gram jahe setiap hari dapat menurunkan eikosanoid, penanda inflamasi yang berkaitan dengan kanker, di usus besar.[1]

8. Mengurangi Nyeri Haid

Kunyit memiliki senyawa fenolik yang berfungsi sebagai anti-oksidan, analgetika, dan anti-inflamasi. Sedangkan senyawa curcumine pada kunyit dapat menghambat terjadinya reaksi cyclooxygenase (COX) yang dapat menghambat dan mengurangi terjadinya inflamasi dan
akan mengurangi serta menghambat kontraksi uterus yang menyebabkan nyeri haid.[2]

Resep Rebusan Kunyit dan Jahe

Berikut resep rebusan kunyit dan jahe untuk berbagai manfaat kesehatan:

1. Mengatasi Masalah Pencernaan

Bahan:

  • Jahe: 2 kg
  • Kunyit: 1 kg
  • Sereh: 2 kg
  • Gula: secukupnya
  • Air: 200 cc

Cara membuat:

  • Potong kecil-kecil kunyit, jahe, dan sereh lalu keringkan selama 2-3 hari
  • Setelah kering haluskan jahe, kunyit, dan sereh menggunakan blender lalu campur semua bahan
  • Masukan kedalam setiap kantong celup sebanyak 5 gram
  • Seduh dengan 200 cc air hangat

Aturan Konsumsi: 1 kali sehari [3]

2. Mengatasi Batuk

Bahan

  • Kunyit: 10 seukuran 10 cm
  • Jahe: 5 seukuran Jempol
  • Sereh: 3 batang
  • Kencur: 2 Ruas
  • Gula pasir: secukupnya
  • Gula merah: secukupnya
  • Air: 3 Liter

Cara membuat:

  • Geprek bahan (jehe, kencur, kunyit dan sereh)
  • Siapkan air di panci, masukan semua bahan yang sudah digeprek lalu tambahkan gula merah dan gula pasir
  • Tunggu hingga air sedikit menyusut
  • Setelah itu sajikan dan siap dinikmati

3. Mengatasi Nyeri Haid

Bahan:

  • Kunyit
  • Lengkuas
  • Jahe
  • Sereh

Cara membuat:

Efek Samping Rebusan Kunyit dan Jahe

Meskipun mengandung banyak manfaat, mengonsumsi rebusan kunyit dan jahe secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Efek Samping Kunyit

Efek samping yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi kunyit berlebihan adalah:

  • Ruam dan kemerahan
  • Memicu kontraksi kehamilan
  • Meningkatkan produksi asam lambung
  • Kekurangan zat besi
  • Batu ginjal
  • Gula darah rendah
  • Berat badan bertambah
  • Diare
  • Mual dan muntah
  • Nyeri kepala
  • Reaksi alergi [4]

Efek Samping Jahe

Efek samping yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi jahe secara berlebihan yakni:

Aturan Mengonsumsi Rebusan Kunyit dan Jahe

Untuk memperoleh manfaat kunyit dan jahe sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.
Batas konsumsi yang dianjurkan untuk minum kunyit sekitar 490 mg dalam satu hari selama satu minggu [4]

Sedangkan batas aman konsumsi jahe adalah sekitar 4 gram per hari. Penggunaan Penggunaan jahe dalam jangka pendek hingga 12 minggu umumnya dianggap aman, namun untuk konsumsi jangka panjang sebaiknya tetap dipantau.[5]

Referensi

1. Laman detikHealth "7 Khasiat Rutin Minum Air Rebusan Jahe dan Kunyit, Ada Efek Sampingnya?"

2. Jurnal of Social Responsibilitiy Projects by Higher Education Forum dengan Judul "Pembuatan Minuman Herbal yang Berkhasiat untuk Mengatasi Masalah Pencernaan (Detoks Tubuh) oleh Narastuti Wulandari

3. Jurnal Efektifitas Pemberian Air Jahe Merah dan Air Kunyit Kuning dengan Perubahan Skala Nyeri Haid pada Siswi Kelas IX SMP Negeri 1 Cikarang Timur Tahun 2020 Oleh Triana Indrayani, dkk

4. Laman Ciputra Hospital "11 Bahaya Konsumsi Kunyit Berlebihan dan Aturan Minumnya"

5. Laman RRI "Waspada Konsumsi Jahe dan Efek Sampingnya pada Penyakit Tertentu"




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads